Harga Emas Pegadaian Hari Ini Turun Tipis, Mau Beli Cek di Sini!

Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau emas Pegadaian bergerak turun tipis pada perdagangan Selasa, 27 Februari 2024. Penurunan harga emas hari ini terjadi baik untuk jenis Antam maupun UBS.

oleh Arthur Gideon diperbarui 27 Feb 2024, 09:00 WIB
Selasa (27/2/2024), harga emas Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram dipatok Rp 1.164.000, turun jika dibanding kemarin yang tercatat Rp 1.165.000. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau emas Pegadaian bergerak turun tipis pada perdagangan Selasa, 27 Februari 2024. Penurunan harga emas hari ini terjadi baik untuk jenis Antam maupun UBS. Namun untuk UBS penurunannya untuk pecahan besar saja.

Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Selasa (27/2/2024), harga emas Pegadaian untuk jenis Antam dengan ukuran 1 gram dipatok Rp 1.164.000, turun jika dibanding kemarin yang tercatat Rp 1.165.000.

Sementara itu, harga emas hari ini jenis UBS untuk ukuran 1 gram ada di level Rp 1.126.000.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar. Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya.

Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

  • Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 634.000
  • Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.164.000
  • Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.266.000
  • Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.373.000
  • Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.587.000
  • Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 11.117.000,
  • Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 27.662.000
  • Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 55.243.000
  • Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 110.405.000
  • Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 275.741.000
  • Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 551.266.000
  • Harga emas Antam hari ini 1.000 gram: Rp 1.100.440.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 601.000
  • Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.126.000
  • Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.233.000
  • Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.518.000
  • Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 10.976.000
  • Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 27.386.000
  • Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 54.660.000
  • Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 109.275.000
  • Harga emas terbaru UBS 250 gram: Rp 273.106.000
  • Harga emas terbaru UBS 500 gram: Rp 545.567.000.

Menunggu Data Inflasi AS, Harga Emas Dunia Layu

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Harga emas turun pada perdagangan hari Senin karena fokus pelaku pasar beralih ke data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada pekan ini. Data inflasi ini akan sangat berpengaruh terhadap jadwal penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau the Fed dengan dampak selanjutnya ke harga emas dunia.

Mengutip CNBC, Selasa (27/2/2024), harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi USD 2.031,92 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi USD 2.043,10 per ons.

Data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan The Fed, akan dirilis pada hari Kamis, dengan perkiraan kenaikan 0,4% setiap bulan.

“Jika data PCE keluar sedikit lebih kuat maka akan menjadi bearish untuk logam, namun emas akan mempertahankan kisaran USD 2.000. Untuk mencapai angka tersebut, data ekonomi minggu ini harusnya sangat bagus,” kata analis senior Kitco Metal Jim Wyckoff.

 


Daya Tarik Emas

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Wyckoff menambahkan, pelaku pasar emas dan perak melihat beberapa tekanan jual berbasis teknikal karena kurangnya berita fundamental baru dan menunggu poin data baru.

Pernyataan baru-baru ini dari para pejabat Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga, sebagian besar memperkuat spekulasi terhadap penurunan suku bunga sebelum bulan Juni.

Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun meskipun angka inflasi yang lebih lemah tidak akan mengubah keadaan pada pertemuan bulan Maret, hal ini setidaknya dapat mendorong perdebatan yang lebih serius di dalam The Fed mengenai waktu pemotongan pertama.

"Ini dapat berdampak positif bagi emas,” kata Craig Erlam, analis pasar senior. analis di OANDA. 

Infografis Geger 5 Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya