Capaian Imunisasi Polio Putaran Dua di Surabaya Capai 105 Persen, Melebihi Putaran Pertama

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menyatakan capaian Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua mencapai 105,94 persen atau melebihi putaran pertama di angka 100,67 persen.

oleh Tim Regional diperbarui 27 Feb 2024, 23:59 WIB
Eri Cahyadi memantau imunisasi polio di Surabaya. (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menyatakan capaian Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua mencapai 105,94 persen atau melebihi putaran pertama di angka 100,67 persen.

Data tersebut merupakan catatan Dinkes Surabaya hingga pukul 16.00 WIB.

"Targetnya minimal sama dengan capaian saat putaran pertama bulan Januari lalu," kata Nanik, Selasa (27/2024).

Pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua punya jumlah target yang sama dengan putaran pertama, yakni sebanyak 329.616 anak dengan usia 0-8 tahun kurang satu hari.

Nanik menjelaskan faktor yang menyebabkan capaian di putaran kedua kali ini bisa melebih target putaran pertama dikarenakan pelaksanaan Sub PIN Polio di tempat-tempat umum (TTU), seperti pasar, stasiun dan mal.

"Di tempat umum kami buka, jadi balita yang usianya 0-8 tahun kurang sehari kami berikan imunisasi ini," ucapnya. 

Selain digelar di TTU, Dinkes setempat melaksanakan penyisiran ke setiap kawasan pemukiman penduduk, sekolah, hingga Balai RW. 

"Kalau ada anak yang tidak terimunisasi dan dari luar kota kemudian masuk Surabaya maka kami siapkan juga," tuturnya.

Masifnya pelaksanaan Sub PIN Polio merupakan tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.


Tuntas di Hari Ketiga

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani menargetkan 100 ribu anak di kota tersebut mendapatkan imunisasi polio tambahan pada Sub PIN Putaran 2 ini. (Foto: Kominfo Jatim)

Wali Kota, lanjut Nanik, menganggap Sub PIN Polio ini penting bagi anak-anak usia 0-8 tahun kurang satu hari di Kota Surabaya. Karena, jika terlambat diimunisasi, maka anak akan mengalami kelumpuhan yang sulit untuk disembuhkan.

"Hari ketiga Sub PIN Polio putaran kedua kami sudah 100 persen, kalau dibandingkan dengan data proyeksi yang ditetapkan provinsi. Karena Pak Wali Kota mengimbau, kita semua harus menyelesaikan hari ketiga harus selesai 100 persen," ujarnya. 

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya