Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Satu Visi Putra Tbk resmi tercatat dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa 27 Februari 2024. Sebelumnya, perseroan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan menawarkan 615 juta saham dengan harga penawaran Rp 120 per saham. Sehingga perseroan mengantongi Rp 73,8 miliar dari IPO.
Selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, Satu Visi Putra mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 210,07 kali. Jumlah pemesan saham VISI adalah sebanyak 30.235 pihak yang tersebar dari 34 provinsi di Indonesia dan dari 9 manca negara.
Advertisement
Para pemesan didominasi oleh investor individu sebanyak 30.219 pihak sedangkan sisanya sebanyak 16 investor institusi. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap kondisi Perseroan. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Surya Fajar Sekuritas.
Direktur Utama Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang menerangkan bahwa kesuksesan IPO VISI didukung oleh prospek bisnis yang cerah. Adanya kelebihan permintaan pada saat penawaran umum juga cerminan bentuk kepercayaan investor terhadap kondisi Perseroan, serta keyakinan atas potensi pertumbuhan bisnis di masa mendatang.
“Adanya oversubscribed menunjukkan bahwa investor yakin terhadap potensi pasar yang besar, apalagi secara fundamental dan valuasi harga IPO cukup menarik dan terjangkau,” ungkap Steffen dalam keterangan resmi, Selasa (27/2/2024).
Penggunaan Dana IPO
Direktur Utama PT Satu Visi Putra Tbk, David Dwiputra mengatakan bahwa IPO VISI akan memperkuat dan memperluas jangkauan PT Satu Visi Putra Tbk agar dapat menjangkau pasar yang belum digapai.
“Langkah IPO VISI merupakan Keputusan penting bagi Perusahaan demi terus bertumbuh secara berkelanjutan. Kami berharap dapat membesarkan bisnis size VISI di industri ini, sebagai penyedia bahan advertising dan printing,” terang David.
Rencananya, Sekitar 3,49 persen dana IPO akan digunakan untuk pembelian armada. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja yaitu untuk pembelian barang dagang berupa banner.
"Dengan permintaan stabil, kontribusi pendapatan yang signifikan dan didukung oleh potensi di bidang Advertising dan Printing, menjadikan prospek usaha PT Satu Visi Putra Tbk sangat menjanjikan dan cerah ke depannya," imbuh Fajar memungkasi.
Advertisement