Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten baru pada hari ini, Selasa 27 Februari 2024. PT Satu Visi Putra Tbk mencatatkan saham di papan pengembangan BEI dengan kode saham VISI dan menjadi perusahaan tercatat ke-19 di BEI pada 2024.
Pada perdagangan perdagangan, saham Satu Visi Putra naik 3,33 persen ke posisi 124, sesaat setelah perdagangan dibuka. Frekuensi perdagangan saham VISI tercatat sebanyak 2.298 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 404.223 lembar saham senilai Rp 5,29 miliar. Hingga berita ini ditulis, saham VISI melanjutkan penguatan di zona hijau.
Advertisement
Sebelumnya, perseroan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) atas 615 juta saham dengan harga Rp 120 per saham. Dengan demikian, Perseroan meraup dana IPO Rp 73,80 miliar.
Perseroan akan memakai dana IPO sekitar 3,49 persen untuk pembelian armada pengangkutan dan akan dilakukan pada kuartal II 2024. Sisa dana IPO akan dipakai untuk modal kerja yakni berupa pembelian barang dagang berupa banner.
Perseroan juga mengadakan program ESA dengan jumlah sebanyak 1 persen saham dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham ini atau sebanyak 6.150.000 saham.
Selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, Perseroan mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 210,07 kali. Jumlah pemesan saham VISI adalah sebanyak 30.235 pihak yang tersebar dari 34 provinsi di Indonesia dan dari 9 manca negara.
Para pemesan didominasi oleh investor individu sebanyak 30.219 pihak sedangkan sisanya sebanyak 16 investor institusi. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap kondisi Perseroan. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Surya Fajar Sekuritas.
IHSG Dibuka Melemah ke 7.266, Sektor Saham Keuangan Catatkan Penurunan Terbesar
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada pembukaanperdagangan saham Selasa (27/2/2024).
Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka langsung melemah 14,44 poin atau 0,20 persen ke posisi 7.266,26, pada pukul 09.05 WIB. Indeks LQ45 susut 0,45 persen ke posisi 987,62.
Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.283,83 dan terendah 7.258,85. Sebanyak 153 saham melemah dan 144 saham menguat. Selain itu, 233 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 77.707 kali dengan volume perdagangan 925 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 434 miliar.
Sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham teknologi terpangkas 0,47 persen, sektor saham industri susut 0,20 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,19 persen, sektor saham keuangan susut 0,27 persen dan catat penurunan terbesar.
Advertisement
IHSG Kemarin
Dalam riset Ashmore, pada perdagangan kemarin IHSG turun 0,2% dengan jumlah transaksi sangat tipis di bawah USD 600 juta. Bank-bank besar seperti BBRI dan BMRI mengalami arus keluar yang signifikan karena pembalikan arus masuk asing.
Di sektor telekomunikasi, ISAT turun 2,7% setelah serangkaian kenaikan yang kuat sebelumnya. Sementara TLKM juga melemah 0,2% setelah mengklaim posisi teratas untuk pembelian bersih asing sejak pemilu.
Perusahaan-perusahaan yang terkait dengan konsumen menghadapi kinerja yang lemah dengan UNVR turun 3,7% dan CMRY melemah 3,7% meskipun berita utama mengenai program makan siang gratis meningkat.