Liputan6.com, Jakarta - Nintendo dirumorkan akan merilis konsol Switch generasi baru di awal Maret tahun depan. Informasi ini diketahui berdasarkan laporan terbaru dari Nikkei News.
Sebagaimana dikutip dari GizChina, Selasa (27/2/2024), Nintendo akan meluncurkan generasi penerus Switch pada awal Maret 2025.
Advertisement
Rencana ini disebut lebih lambat dari ekspektasi pasar. Namun, prediksi menyebut langkah ini diambil Nintendo untuk memberikan keleluasaan bagi developer game agar bisa beradaptasi dengan konsol baru tersebut.
Laporan ini senada dengan laporan VGC sebelumnya yang menyebut Nintendo telah memberitahu publisher game kalau tanggal rilis Switch generasi berikutnya telah ditunda dari akhir tahun ini ke kuartal pertama tahun depan.
Disebutkan juga, penundaan ini dilakukan untuk mempersiapkan third-party software yang lebih mumpuni.
Selain itu, Nintendo disebut juga ingin menghadirkan kemampuan ekosistem yang lebih matang, sehingga bisa meningkatkan pengalaman bermain game bagi para pengguna.
Kendati demikian, informasi ini tidak dimungkiri masih sebatas prediksi. Karenanya, tidak tertutup kemungkinan ada perubahan yang terjadi di masa mendatang.
Di sisi lain, rumor seputar kehadiran Nintendo Switch generasi terbaru memang sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Desas-desus seputar spesifikasi konsol ini pun sempat beredar di internet.
Nintendo Switch Generasi Terbaru Bakal Usung Peningkatan Spesifikasi
Di sisi lain, menurut beberapa laporan, Nintendo awalnya berencana meluncurkan konsol generasi barunya yang dilengkapi layar LCD berukuran 8 inci pada tahun ini, dengan produksi mencapai 10 juta unit pada tahun pertama.
Sementara prediksi dari pemasok Nintendo Switch 2 mengatakan, konsol game ini akan hadir dengan chip Nvidia T239.
Selain itum, konsol ini juga akan dibekali dengan RAM 8GB, dan penyimpanan 64GB serta daya tahan baterainya akan jauh lebih baik.
Namun, harga Switch 2 dipastikan akan naik secara signifikan. Ada laporan bahwa dengan peningkatan yang dibawa oleh Switch 2 berdampak pada kenaikan harga sebesar USD 100. (Rp 1,5 juta)
Penyebab kenaikan harga disebabkan oleh kenaikan biaya produksi serta pengaruh inflasi. Harga konsol game Nintendo Switch 2 diperkirakan sekitar USD 399 (Rp 6,2 juta).
Advertisement
Game Eksklusif Xbox Bakal Rilis di Nintendo Switch
Sementara itu, Microsoft telah mengumumkan akan merilis empat judul game eksklusif Xbox ke platform lain, seperti PS5 dan Nintendo Switch.
Langkah Microsoft ini merupakan strategi jangka panjang di bisnis gaming, dengan tujuan mengembangkan game ke lebih banyak konsol lainnya.
Dilansir The Verge, Rabu (28/2/2024), dua judul game pertama adalah Hi-Fi Rush dan Pentiment, dan lainnya adalah Sea of Thieves dan Grounded.
Spencer mengklaim, belum ada perubahan besar pada perusahaan produksi game eksklusif Xbox.
Akan tetapi, dia berpendapat akan lebih sedikit judul-judul game konsol eksklusif dirilis untuk dekade berikutnya.
Saat menyinggung soal Starfield dan Indiana Jones rilis ke PS5, Phil Spencer menepis kabar tersebut dengan mengatakan keduanya tidak masuk dalam daftar empat game pertama.
Akan tetapi, dia menyatakan tidak menutup kemungkinan judul-judul tersebut akan rilis di PS5.
Infografis Bisnis Game di Indonesia
Advertisement