Update Real Count KPU 27 Februari 2024: Icuk Sugiarto dan Hariyanto Arbi Gagal, Taufik Hidayat Berpeluang Besar

Taufik Hidayat punya peluang besar bisa menembus DPR RI lewat Dapil Jawa Barat II.

oleh Thomas diperbarui 27 Feb 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi pemilih surat suara.

Liputan6.com, Jakarta- Komisi Pemiluhan Umum (KPU) terus melakukan penghitungan suara Pemilu 2024. Hingga Selasa 27 Februari 2024, Real Count KPU untuk caleg DPR RI sudah mencapai 59,59 persen. Nasib para caleg mantan atlet bulu tangkis cukup memprihatinkan.

Ada tiga mantan atlet bulu tangkis yang mencoba peruntungan untuk menjadi anggota DPR periode 2024/2029. Ada Hariyanto Arbi, Icuk Sugiarto dan Taufik Hidayat. Nama terakhir baru debut menjadi caleg tahun ini. Sedangkan Icuk dan Hariyanto sudah pernah mencoba di 2019 tapi gagal mendapat kursi di Senayan.

Di Pemilu 2024, Icuk Sugiarto dan Hariyanto kemungkinan besar akan kembali gigit jari dan tak lolos ke Senayan. Perolehan suara keduanya cukup memprihatinkan hingga 27 Februari 2024. Sedangkan Taufik Hidayat kemungkinan besar bisa mengamankan satu kursi pada debutnya nyaleg.

Taufik Hidayat yang mencalonkan diri dari Partai Gerindra sudah meraup 48.498 suara. Dia berada di urutan sembilan pada Dapil Jawa Barat II. Taufik hanya kalah dari sejumlah politisi senior sepertu Cucun Ahmad, Dede Yusuf, Ahmad Heryawan, Anang Susanto, Dadang Naser, Rachel Maryam hingga Ace Hasan.

Jika terus bertahan di urutan sembilan Dapil Jabar II, Taufik akan lolos ke Senayan. Pasalnya di Dapil Jabar II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat tersedia 10 kursi untuk DPR RI.


Icuk Sugiarto Baru Dapat Seribuan Suara

Icuk Sugiarto

Adapun Icuk Sugiarto hampir pasti tidak akan bisa lolos ke Senayan. Mencalonkan diri dari partai Hanura di dapil DKI Jakarta II, Icuk, baru mendapat 1.437 suara. Pada awal penghitungan suara KPU, dari pantauan Liputan6.com, Icuk sempat tertulis sudah mendapat 102.000 suara.

Melansir News Liputan6.com, KPU telah mengoreksi Sirekap. Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari mengakui, pihaknya saat ini terus melakukan perbaikan antara data yang tidak sinkron dengan formulir C hasil plano dengan yang ditampilkan oleh Sirekap.

Selain untuk pemilihan presiden, KPU juga mengoreksi sebanyak 14.651 TPS untuk Pemilu Legislatif DPR RI dan 10.512 TPS untuk Pemilu DPD RI.

“Data (yang dikoreksi) adalah data anomali hasil konversi plano ke Sirekap. Terkait data untuk tingkat DPRD Kabupaten/Kota, koreksi akan dilakukan di masing-masing KPU provinsi dan Kabupaten/kota,” jelas Hasyim.

Dengan baru meraih seribuan suara, Icuk mustahil bisa lolos ke DPR. Para pesaing teratas di Dapil DKI Jakarta II sudah banyak yang meraih puluhan ribu suara hingga 27 Februari 2024 sore.

Sebut saja Ida Fauziyah, Himmatul Aliyah, Once Mekel, Abraham Sridjaja, Hidayat Nur Wahid, hingga artis Uya Kuya. Sebagai pembanding, Uya Kuya saat ini sudah meraup 43.259 suara. Dapil Jakarta II ini meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. Total ada tujuh kursi di dapil ini.


Hariyanto Arbi Terpuruk di DKI III

Serupa dengan Icuk, Hariyanto juga sudah berat untuk tembus ke Senayan. Maju melalui PSI di Dapil DKI Jakarta III, Hariyanto baru mendapatkan 2.508 suara. Icul sudah tertinggal jauh dari rekan separtainya di PSI, Grace Natalie, yang memimpin perolehan suara di DKI Jakarta III dengan 41.597 suara.

Persaingan di DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu sungguh sengit. Di sana bercokol nama besar lain seperti Erwin Aksa, Charles Honoris, Adang Daradjatun, Zaki Iskandar, Ahmad Sahroni hingga Sigit Purnomo alias Pasha Ungu. Nama-nama tersebut sudah meraih suara puluhan ribu. Dapil ini cuma menyediakan delapan kursi saja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya