Liputan6.com, Jakarta Software ERP atau enterprise resource planning merupakan sebuah investasi bagi perusahaan untuk lebih mudah mencapai tujuannya. Dengan menggunakan sistem ERP, tentunya aktivitas operasional bisnis dapat berjalan otomatis sehingga tidak memerlukan double input dan dapat menghemat waktu.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ukirama merilis hasil risetnya mengenai iklim dan tren bisnis 2024. Hasilnya, ada kenaikan produktivitas perusahaan hingga 67%, pasca implementasi software ERP. Hasil riset dilakukan terhadap 120 responden dari 42 perusahaan berskala menengah hingga besar di Indonesia, yang sudah mengadopsi software ERP selama sedikitnya setahun terakhir.
Advertisement
Angka tersebut sesuai dengan keterangan dari para karyawan divisi accounting, finance, dan supply chain. ERP menghemat waktu untuk manajemen toko dalam merekap data dan membuat laporan jadi 82% lebih cepat. Manajemen supply chain menghemat waktu sebanyak 59% dalam membuat laporan stok, sementara accounting dan finance menghemat waktu pembuatan laporan keuangan sebanyak 57% berkat ERP.
Co-founder dari gerai food and beverages, Feel Matcha, Michael Wibisana misalnya yang mengungkapkan pendapatnya mengenai manfaat setelah menggunakan Ukirama ERP. Hasilnya, makanan dan minuman yang terbuang (food waste) berkurang hingga 50%.
"Kami ingin tahu, apakah pendistribusian dari central kitchen ke setiap outlet itu sudah optimal atau belum. Sebelumnya, kita kesulitan untuk tracking, produk atau bahan baku mana saja yang kita waste di setiap outlet," ujar Michael.
Pada 2024, Ukirama hadir menjawab kebutuhan bisnis di Indonesia atas software ERP yang simpel, user-friendly, dengan support team yang dependable. Ukirama menyediakan layanan software as a service (SaaS) berbasis cloud, dan mengunggulkan modul-modul, seperti dasbor business intelligence, inventory management, manufacturing, hingga payroll dalam satu software.
"Para pemilik bisnis melaporkan kenaikan efisiensi sebesar 67%. Ini suatu lonjakan yang besar sekali," kata Kevin Eka Putra selaku Direktur Ukirama.
(*)
