Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa soal pemenuhan gizi dari program makan siang gratis senilai Rp15 ribu yang digagas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran belum dibicarakan oleh jajaran menteri kabinet.
"Itu belum dibicarakan," kata Menkes Budi saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024) mengutip Antara.
Advertisement
Budi mengatakan bahwa program makan siang gratis memang dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna tentang Rencana Kerja pemerintah (RKP) 2025 pada Senin, 26 Februari 2024 lalu.
Budi menjelaskan bahwa APBN 2025 disiapkan dengan memperhitungkan anggaran untuk transisi pemerintahan selanjutnya, yakni makan siang gratis.
Berdasarkan data KPU pada Rabu, 28 Februari 2024, hasil real count KPU Pemilu 2024 sudah 77,65 persen suara yang masuk. Data memperlihatkan Prabowo-Gibran unggul di 58,4 persen dibandingkan dua pasangan lain.
Kehadiran Makan Siang Gratis Tak Geser Program Pemenuhan Gizi Ibu dan Bayi
Budi menegaskan bahwa di periode pemerintahan selanjutnya program pemenuhan gizi untuk bayi dan ibu hamil masih berjalan. Hal itu terutama dalam mengurangi kasus stunting.
Ini artinya, dalam pemerintahan selanjutnya pemenuhan gizi bukan hanya ibu dan bayi tapi juga anak-anak lewat program makan siang gratis.
"Jadi ini udah ada sekarang ditambah bukan hanya balita, tapi di atas balita juga ingin kita tambah dengan program makan siang," kata Budi.
Cukup Tidak Rp15 Ribu untuk Makan Siang Bergizi?
Saat ditanya terkait pemenuhan gizi berdasarkan anggaran tersebut, Budi menilai perhitungan untuk masing-masing daerah bisa saja berbeda.
"Kalau di Jogja ya cukup," kata Budi.
Advertisement
Tentang Anggaran Rp15 Ribu untuk Makan Siang Gratis
Angka kisaran harga makan siang gratis untuk anak-anak pada pemerintah selanjutnya senilai Rp15 ribu disebut oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Seperti diketahui, pada Senin 26 Februari 2024 kemarin, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju yang salah satu agendanya membahas program makan siang gratis.
"Per anak kira-kira Rp15.000," kata Menko Airlangga Hartarto kepada awak media di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin 26 Februari 2024.
Airlangga mengatakan bahwa anggaran makan siang Rp15.000 per anak tersebut di luar program susu gratis. Diketahui, pasangan Prabowo-Gibran juga mengusung program pemberian susu gratis bagi anak-anak.
"Di luar susu," kata Airlangga mengutip News Liputan6.com.
Target Penerima Makan Siang Gratis Sudah Ada Datanya
Menurut Airlangga, pemerintah sudah memegang data para calon penerima program makan siang gratis. Namun, kata Airlangga, besaran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan dilokasikan untuk program andalan Prabowo-Gibran ini masih dihitung.
"Angka ini masih di-exercise (dihitung). Jumlah penerima sudah ada, kita sudah punya, sudah punya angka sebetulnya," ucap dia.
Advertisement