Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Galungan dan Hari Raya Kuningan adalah momen penting bagi umat Hindu setiap enam bulan dalam kalender Bali, jatuh pada hari Buddha Kliwon Dungulan.
Tahun ini, Hari Raya Galungan dirayakan pada 28 Februari 2024 dan 25 September 2024, sedangkan Hari Raya Kuningan pada 9 Maret 2024 dan 5 Oktober 2024.
Advertisement
Galungan adalah upacara sakral yang memberikan makna spiritual untuk membedakan dharma (kebenaran) dan adharma (kejahatan), serta menegaskan kemampuan manusia untuk menegakkan dharma di atas adharma.
Selain itu, Hari Raya Galungan juga diperingati sebagai momen penciptaan alam semesta dan isinya.
Perayaan berlanjut dengan Hari Raya Kuningan sepuluh hari setelah Galungan, dengan simbol perang seperti "tamiang, ter, dan endongan" yang ditempatkan di rumah.
Semua simbol dalam perayaan Kuningan memiliki makna penting dalam kehidupan sehari-hari.
"Tamiang” sebagai simbol pertahanan, mengandung makna bahwa umat hendaknya selalu meningkatkan ketahanan diri dalam menghadapi tantangan hidup.
"Ter” simbol senjata perjuangan, sedangkan “endogan” simbol logistik. Atribut-atribut itu dipasang sebagai pertanda bahwa umat bertekad selalu menang melawan “musuh”.
Untuk diketahui, Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024 diperingati masing-masing dua kali, yakni Hari Raya Galungan diperingati pada 28 Februari 2024 dan 25 September 2024. Sementara Hari Raya Kuningan diperingati pada 9 Maret 2024 dan 5 Oktober 2024.
Artikel tentang Twibbon dan ucapan Hari Raya Galungan 2024, bisa dibagikan di media sosial menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang profil Gathan Saleh Hilabi, mantan suami Dina Loreza dan Cut Keke yang tersandung kasus penembakan.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang sosok Aaron Bushnell, prajurit AS yang bakar diri protes Genoside Israel di Palestina.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Twibbon dan Ucapan Hari Raya Galungan 2024, Bisa Dibagikan di Media Sosial
Twibbon Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024
Berikut ini twibbon Hari Raya Galungan yang dapat Anda bagikan di media sosial:
Link 1 Twibbon Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024
Link 2 Twibbon Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024
Link 3 Twibbon Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024
Link 4 Twibbon Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024
Link 5 Twibbon Hari Raya Galungan dan Kuningan 2024
2. Profil Gathan Saleh Hilabi, Mantan Suami Dina Loreza dan Cut Keke yang Tersandung Kasus Penembakan
Gathan Saleh Halibi, yang dahulu menjadi suami dari Dina Lorenza dan Cut Keke, diduga terlibat dalam kasus penembakan. Kasus tersebut terjadi di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari Kamis (8/2/2024).
Awalnya, Mohammad Andika Mowardi (32) sedang berjalan sendirian setelah membeli makanan, saat itu dia bertemu dengan pelaku di wilayah parkir perkantoran. Tanpa kata-kata, pelaku mendekat sambil menarik keluar senjata api yang dimilikinya, yang kemudian mengakibatkan terjadinya penembakan.
Berdasarkan laporan, pelaku diduga terlibat dalam tindakan kejahatan seperti yang diatur dalam Pasal 338 KUHP mengenai Pembunuhan dan/atau Pasal 53 KUHP tentang Percobaan Tinak Pidana. Atau bisa juga Pasal 1 ayat 1 dari UU Darurat No. 12 tahun 1951 tentang barang siapa yang tanpa hak memasukkan, memiliki dan menggunakan senjata api atau bahan peledak.
Profil singkat Gathan Saleh, mantan suami Dina Lorenza dan Cut Keke, disajikan pada Selasa (27/02/2024).
Advertisement
3. Sosok Aaron Bushnell, Prajurit AS yang Bakar Diri Protes Genosida Israel di Palestina
Pada hari Minggu, 25 Februari, anggota aktif Angkatan Udara Amerika Serikat Aaron Bushnell berusia 25 tahun membakar dirinya sendiri di luar kedutaan Israel di ibu kota AS, Washington, DC, dalam pemberontakan atas pembantaian yang saat ini dilakukan oleh militer Israel di Jalur Gaza.
Selama 143 hari terakhir, Israel telah membunuh hampir 30.000 warga Palestina di wilayah pesisir yang terkepung. Dalam rekaman video yang direkam sebelum dan selama aksi bakar diri, Bushnell menyatakan bahwa ia “tidak akan lagi terlibat dalam genosida” dan bahwa ia “akan melakukan aksi protes ekstrem – namun dibandingkan dengan apa yang dialami orang-orang Palestina, ini sama sekali tidak ekstrem”.
Yang pasti, warga Palestina telah lama terbiasa dengan pembakaran sampai mati di tangan serangan Israel, terlebih sejak negara itu melakukan genosida di tanah Palestina pada tahun 1948. Penggunaan fosfor putih yang membakar kulit oleh militer Israel amunisi dalam beberapa tahun terakhir tidak diragukan lagi berkontribusi pada aksi pembantaian Palestina secara keseluruhan.
Diwartakan oleh Aljazeera, setelah dengan cermat mengamati bahwa keterlibatan AS dalam genosida warga Palestina adalah “apa yang dianggap normal oleh kelas penguasa kami”, Bushnell menempatkan dirinya tepat di depan gerbang kedutaan Israel – dengan seragam militer AS – dan mulai menyiram dirinya dengan cairan yang mudah terbakar.
Saat dia dengan cepat terbakar sampai mati, dia berulang kali berteriak: “Bebaskan Palestina”, sementara petugas keamanan memerintahkan dia untuk “turun ke tanah”. Seseorang yang sangat membantu menodongkan pistol ke api.
Meskipun bentuk bunuh diri yang begitu intens dan penuh gairah tentu saja membingungkan banyak orang, genosida seharusnya menjadi hal yang lebih mengerikan; seperti yang dikatakan Bushnell sendiri, aksi bakar diri tidak ada apa-apanya “dibandingkan dengan apa yang dialami orang-orang di Palestina”, di mana orang-orang tahu betul betapa kejamnya manusia melakukan pembantaian.