Liputan6.com, Jakarta Andhika korban penembakan yang diduga dilakukan Gathan Saleh tak sudi berdamai. Ia telah melapor ke Polres Metro Jakarta Timur dan menjalani visum. Proses hukum terhadap mantan suami Dina Lorenza dipastikan berlanjut.
Andhika menyebut, setelah insiden penembakan, adik Gathan Saleh menghubunginya sekaligus mengetuk pintu damai. Andhika yang trauma berat atas insiden ini menolak dengan sebuah alasan.
Advertisement
“Pihak keluarga kemarin, adiknya beliau sempat kontak saya dan kita ketemu, dia minta damai tapi saya enggak mau. Saya mau (dia) ditangkap dulu,” ujar Andhika kepada jurnalis di Jakarta pekan ini.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (27/2/2024), ia menyebut damai terlalu mudah untuk insiden penembakan yang berpotensi menghilangkan nyawa orang lain.
Negara Ini Ada Hukumnya
“Nanti takutnya kalau saya damai begitu saja, kasihan nanti orang lain dampaknya. Sesuka-sukanya nanti dia pegang pistol. Negara ini ada hukumnya,” akunya seraya menyebut senpi Gathan Saleh bodong. “Senpi bodong. Selalu (dia membawa senpi). Selalu stand by.”
Terkait motivasi Gathan Saleh diduga sering membawa senpi, Andhika mengaku tak tahu. Keluarga Gathan Saleh diakuinya punya itikad baik untuk damai. Namun, Andhika berkukuh menolak. Laporan polisi telah dibuat. Visum pun telah beres.
Advertisement
Keluarganya Punya Itikad Baik
Andhika berharap keadilan ditegakkan mengingat insiden penembakan membuatnya trauma berat. Mash segar dalam ingatan, kala Gathan Saleh diduga mengokang senpi dan mengarahkan kepadanya.
“Keluarganya ya. Dari keluarganya ada itikad baik. Cuma saya belum bisa menerimalah, belum ditangkap kok,” ujar Andhika. “Sudah (buat laporan ke polisi). Sudah, visum semua sudah lengkap,” sambungnya.
Saya Tidak Bekerja Dengan Beliau
Dalam kesempatan itu, Andhika mengklarifikasi isu yang menyebutnya bekerja pada Gathan Saleh. Ia juga meluruskan desas-desus yang menyebut menjadi rekan kerja Gathan Saleh.
“Saya tidak bekerja dengan beliau. Tidak berpartner. Jadi yang kasih kerjaan ke saya ini adalah sepupunya dia yang punya kantor ini. Sepupunya kebetulan lebih memercayai saya dibanding dia. Saya juga enggak tahu masalahnya apa,” Andhika meluruskan.
Advertisement