Liputan6.com, Bandung - Harga komoditas beras di Kabupaten Bandung masih melambung. Operasi pasar murah pun akan digelar di sejumlah kecamatan. Harapannya, bisa meringankan beban kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung, beras premium dijual seharga Rp14.000/kg dan kini mengalami kenaikan harga sebesar 20 persen menjadi Rp17.500/kg, sedangkan beras medium yang semula seharga Rp13.000/kg naik 18,75 persen menjadi Rp16.000/kg.
Advertisement
Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah mengklaim, kenaikan harga beras terjadi karena beberapa faktor seperti perubahan musim tanam akibat fenomena El Nino
"Selain itu, gangguan dalam distribusi beras akibat libur panjang," kata Dicky dalam keterangan persnya di Bandung, dikutip Rabu (28/2/2024).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispangtan) Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog telah menggulirkan komoditi beras untuk stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP).
Langkah yang diambil, katanya, seperti membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) serta menyalurkan bantuan pangan bagi kelompok rentan, seperti ojek pangkalan (opang), guru ngaji, dan budayawan.
Adapun program GPM akan dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah Kabupaten Bandung hingga akhir bulan Maret bekerja sama dengan Perum Bulog untuk komoditas beras SPHP.
Berikut jadwal GPM yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat:
27 Februari: Kecamatan Baleendah
28 Februari: Kecamatan Cicalengka
29 Februari: Kecamatan Ciparay
1 Maret: Kecamatan Pameungpeuk dan Halaman Kantor Dispakan
3 Maret: Jalak Harupat Kabupaten Bandung
7 Maret: Kecamatan Arjasari
28 Maret: Lapangan Upakarti Pemkab Bandung
Jadwal Kota Bandung
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menggelar operasi pasar murah dan operasi pasar beras medium SPHP pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2024 ini. Operasi tersebut akan digelar di 30 kecamatan di Kota Bandung.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengatakan, setiap kecamatan mendapat alokasi beras dari Perum Bulog Bandung sebanyak 10 ton atau 2.000 pak.
"Kecuali untuk beberapa kecamatan akan diberikan alokasi 20 ton. Satu pak beratnya 5 kg," kata Ronny dalam keterangannya di Bandung, Senin, 19 Februari 2024.
Ronny menyampaikan, harga yang dibanderol pada operasi pasar beras medium senilai Rp10.600/kg atau Rp53.000/pak. Setiap warga maksimal dapat membeli dua pak beras dengan mencantumkan KTP warga kecamatan setempat.
Sementara komoditi yang disediakan di pasar murah antara lain beras medium SPHP, minyak goreng, tepung terigu, gula putih, telur ayam, daging sapi, daging ayam, olahan daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan sayuran.
"Berbeda dengan Operasi Pasar, untuk Pasar Murah terbuka bagi umum, tidak harus menunjukan KTP," tuturnya.
Berikut jadwal Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di Kota Bandung:
1. Kecamatan Sukasari, 29 Februari 2024 di Kantor Kecamatan Sukasari
2. Kecamatan Regol, 29 Februari 2024 di Alun-alun Regol
3. Kecamatan Cinambo, 29 Februari 2024 di Kantor Kecamatan Cinambo
4. Kecamatan Bojongloa Kidul, 1 Maret 2024 di UPTD IPOK
5. Kecamatan Cidadap, 1 Maret 2024 di Kantor Kecamatan Cidadap
6. Kecamatan Cicendo, 1 Maret 2024 di Alun-alun Cicendo.
Advertisement