Liputan6.com, Yogyakarta - Patung Dani Alves yang berada di Bahia, Juazeiro, Brasil dirusak, setelah mantan bek Barcelona itu divonis empat tahun enam bulan penjara karena dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan.
Tak hanya dirusak, patung Dani Alves juga dicopot oleh warga Bahia yang geram dengan tindakan pemain asli Brasil tersebut. Patung itu terletak di Juazeiro, di utara negara bagian Bahia, Brasil, atau tempat ia dilahirkan.
Melansir Marca, Dewan Kota Juazeiro kini sedang mempertimbangkan untuk memindahkan patung tersebut. Patung yang diresmikan pada 2020 itu dibuat oleh seniman Leo Santana, patung tersebut memperlihatkan Dani Alves mengenakan kaos Brasil dengan bola di kakinya.
Baca Juga
Advertisement
Pada 22 Februari, Alves dinyatakan bersalah memperkosa seorang wanita di klub malam Spanyol pada tahun 2022. Dia mengaku melakukan hubungan seks atas dasar suka sama suka di toilet klub malam Barcelona, Sutton, pada dini hari tanggal 31 Desember 2022 dengan wanita penuduhnya yang berusia 23 tahun.
Sang perempuan mengaku jika Dani Alves memaksanya untuk berhubungan seks dengan cara mengancam dan melakukan pemukulan, hal itu pun dibuktikannya saat pengadilan.
Setelah malang melintang di Eropa, Dani Alves kembali ke kampung halamannya, di mana ia memulai kariernya membela klub Juazeiro dan kemudian Bahia sebagai pemain muda.
Dani Alves bisa disebut salah satu pemain paling berprestasi dalam sejarah sepak bola profesional karena memenangkan 43 trofi. Dia pernah dua kali bermain di Barcelona, Juventus hingga Paris Saint-Germain.
Penulis: Taufiq Syarifudin