Google Perkenalkan Fitur Terbaru Android, Wear OS, dan Gemini AI di MWC 2024

Google baru saja memperkenalkan fitur baru yang akan rilis Android, Wear OS, dan Gemini AI di MWC 2024 Barcelona.

oleh Robinsyah Aliwafa Zain diperbarui 01 Mar 2024, 11:00 WIB
Gemini AI milik Google resmi melmuncur. (Dok: Google DeepMind)

Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja memperkenalkan fitur baru yang akan rilis di Android, Wear OS, dan Gemini AI pada gelaran MWC 2024 Barcelona.

Di awal tahun, Google mengadakan pameran yang akan memperkenalkan inovasi terbarunya di MWC 2024. Inovasi tersebut bukan hanya memperkenalkan fitur terbaru di ekosistem Android, tetapi juga fitur anyar dari Gemini AI.

Dikutip dari GizChina, Jumat (1/3/2024), fitur yang akan diperkenalkan Google diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan membuat segalanya terasa seamless.

Android Auto

Google mengumumkan fitur terbaru untuk ekosistem Android Auto. Perusahaan tersebut menekankan fokusnya dalam menciptakan pengelaman berkendara yang lebih aman.

Google memahami potensi bahaya yang disebabkan gangguan saat berkendara. Berkaca akan hal tersebut, tim developer Google meluncurkan fitur inovatif untuk Android Auto.

Fitur tersebut dinamai perangkum pesan berbasis AI. Fitur tersebut memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menyingkat pesan yang masuk. Jadi, pesan yang masuk berupa cuplikan pesan yang mudah dicerna.

Google mengetahui bahwa pengguna mungkin ingin mengakses pesan secara lengkap. Untuk itu pengguna hanya perlu mengetuk pesan di Head Unit Android Auto.

Dengan cara tersebut, pengguna dapat membaca pesan yang masuk secara penuh. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk membalas pesan dengan pilihan balasan yang telah disusun sebelumnya.

Pengguna bahkan dapat memperkirakan waktu kedatangan atau memulai panggilan suara. Semua fitur tersebut dapat dilakukan tanpa memalihkan pandangan saat mengemudi.


Peningkatan Fitur Aksesibilitas dan Penambahan Fitur Wear OS

Berbekal Wear OS, pengguna kini dapat mengakses layanan Google Play Store, Maps, hingga Messages. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Google memiliki tujuan untuk membuat teknologinya dapat diakses oleh semua orang. Dan upayanya dibuktikan dalam fitur-fitur baru menarik yang diperkenalkan oleh perusahaan. Fitur yang diperkenalkan diperuntukkan bagi orang yang mengalami gangguan penglihatan.

Fitur yang diperkenalkan memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan gambar dan foto yang diterima menjadi teks yang dibacakan oleh AI.

Hal ini berguna agar orang dengan gangguan penglihatan dapat memahami pesan gambar yang diterima oleh pengguna.

Selain itu, Google Lens dalam Google Maps akan mendapatkan peningkatan signifikan. Dengan dukungan pembaca konten dalam layar yang ditingkatkan, fitur tersebut bisa membacakan nama lokasi, jam operasional, ulasan pelanggan, dan lebih banyak lagi.

Smartwatch dengan Wear OS juga mendapatkan penambahan fitur yang lebih beragam. Google memperkenalkan Google Wallet untuk Wear OS.

Google Wallet memungkinkan pengguna untuk mengakses lebih banyak hal tanpa perlu membuka smartphone. Fitur ini termasuk transaksi, tiket, dan kartu membership melalui smartwatch.

 

 


Dukungan Spotify Cast untuk Atur Volume Android

Spotify Platform (Photo by Heidi Fin on Unsplash)

Google telah mengintegrasikan dukungan Spotify Connect ke dalam native media switcher.

Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengatur volume dan kontrol lagu di Spotify dengan lebih mudah. Pengguna dapat mengatur volume melalui pusat kendali volume smartphone Android pengguna.

Integrasi ini juga akan bekerja ketika melakukan casting media dari perangkat yang mendukung Google Cast, seperti Google TV.

Dukungan Anotasi Tulisan Tangan untuk Google Docs

Google telah mengumumkan dukungan anotasi tangan untuk Google Docs. Dukungan ini hadir melalui fitur Markup.

Fitur ini dapat digunakan untuk menambahkan anotasi di lembar kerja Google Docs menggunakan jari atau stylus. Fitur ini dapat bekerja baik di smartphone dan tablet Android.

Integrasi Samsung dan Google melalui Health Connect

Google dan Samsung bekerja sama dalam pengembangan Health Connect. Aplikasi ini dapat mencatat data kesehatan melalui berbagai perangkat dan aplikasi yang berbeda.

Aplikasi yang dapat diintegrasikan adalah AllTrails, MyFitnessPal, dan Oura Ring. Health Connect akan menggabungkan aplikasi tersebut ke dalam aplikasi Fitbit.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat data kesehatan secara lengkap dalam satu aplikasi.

Tab "You" di FitBit bertugas sebagai pusat informasi kesehatan, yang menampilkan seluruh data kesehatan. dan tab "Today" menampilkan gambaran tentang aktivitas harian matriks kesehatan.

Semua kehebatan tersebut dapat diakses melalui aplikasi yang kompatibel dengan Health Connect. Integrasi kedua perusahaan memudahkan pengguna dalam menampilkan data kesehatan. Health Connect juga membantu pengguna dalam menambah pengetahuan tentang kesehatannya.


Integrasi Gemini AI dalam Aplikasi Google

Google Gemini: Chatbot AI Canggih Pengganti Bard, Kini Tersedia di Android dan iOS! (Liputan6.com/ Yuslianson)

Google telah mengintegrasikan Gemini yang baru-baru ini diumumkan ke dalam Google Messages. Dengan integrasi ini, asisten berbantuan AI ini dapat membantu menyusun pesan, bertukar pikiran, dan merencanakan acara.

Google juga telah mengintegrasikan Gemini ke layanan Google lainnya, seperti Google Docs, Maps, and YouTube.

 
Infografis Google Hindari Pajak (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya