Liputan6.com, Jakarta ONE Championships bakal menyambangi Lusail Sports Arena, Qatar, pada Jumat (1/3/2024) mendatang. Perhelatan ini menandai ajang debut ONE Championships di Qatar sekaligus terobosan baru buat kawasan Timur Tengah.
Layaknya mega event pada umumnya, ONE: 166 Qatar akan menyuguhkan deretan duel terbesar tahun ini, disertai penampilan atlet-atlet elite lokal yang ikut unjuk kebolehan.
Advertisement
Dipuncaki oleh tiga Kejuaraan Dunia dengan pertaruhan besar dan rangkaian superstar global, mega event berisi 10 pertandingan ini dirancang untuk menghadirkan aksi sekaligus drama dari awal sampai akhir.
Sejumlah skenario menarik juga berpotensi tersaji dalam ONE: 166 Qatar yang sayang untuk dilewatkan. Simak ulasan lengkapnya pada halaman berikut.
1. Anatoly Malykhin Bisa Cetak Sejarah di MMA
Laga utama ONE 166: Qatar akan menjadi saksi bagi Juarjuara dunia kelas berat ringan dan berat, Anatoly Malykhin, yang berusaha menjadi penguasa tiga divisi pertama saat ia kembali melawan penguasa kelas menengah Reinier de Ridder.
Pada Desember 2022, superstar Rusia yang tak terkalahkan itu sempat menumpas perlawananDe Ridder lewat KO demi merebut sabuk emas kelas berat ringan, yang sekaligus memberi kekalahan perdana bagi “The Dutch Knight” sepanjang kariernya di MMA.
Selanjutnya pada Juni lalu, Malykhin juga berhasil menggilas Arjan Bhullar demi meraih gelar juara dunia kelas berat. Capaian ini memperpanjang rekor sempurna dalam kariernya menjadi 13-0 dengan tingkat penyelesaian 100 persen.
Adapun “Sladkiy” kini akan menantang gelar MMA kelas menengah yang masih dipegang oleh De Ridder. Dia berpotensi menciptakan sejarah baru dengan memegang tiga gelar juara dunia MMA dalam tiga kelas berat berbeda di waktu bersamaan, apabila berhasil memenangkan laga ini.
Advertisement
2. Tiga Laga Ulangan Kejuaraan Dunia
Selain di partai puncak, laga ulang Kejuaraan Dunia juga terjadi di kelas jerami serta bulu MMA ONE Championship. Pertama, peraih gelar juara dnia kelas jerami Jarred Brooks akan beraksi melawan pria yang pernah dilengserkannya, Joshua Pacio.
Pacio memang sudah menjadi petarung utama dalam kelas jerami yang sarat dengan atlet berbakat sejak 2018. Namun, kejayaannya sebagai Juara Dunia berakhir pada Desember 2022 setelah ia menderita kekalahan via keputusan juri yang sangat berat di tangan Brooks.
Kini sang bintang Filipina bangkit kembali lewat kemenangan atas penghuni ranking Mansur Malachiev tahun lalu. Ia pun berencana untuk merebut lagi sabuknya yang hilang.
Selain itu, gelar juara dunia kelas bulu juga akan diperebutkan oleh penguasa divisi Tang Kai, yang sempat istirahat akibat cedera, bersama pemegang gelar interim Thanh Le dalam sebuah laga penyatuan gelar.
Kedua pencetak KO ini sudah pernah bertemu pada Agustus 2022, ketika Tang meraih kemenangan besar lewat lima ronde penuh demi merebut singgasana kelas bulu sekaligus menjadi juara dunia MMA pria pertama dari China.
Sayangnya, cedera yang memaksa Tang berada di luar arena sementara waktu membuka kesempatan bagi Le untuk merebut sabuk interim lewat kuncian kaki atas petarung muda Rusia, Ilya Freymanov, dalam waktu 62 detik pada Oktober lalu di ONE Fight Night 15.
Siapa pun yang keluar dengan tangan terangkat akan pulang dari Qatar sebagai Juara Dunia MMA kelas bulu tak terbantahkan, walau laga ini juga bisa usai sebelum bel penutup ronde berbunyi.
3. Kembalinya Aksi Tinju di ONE Championship
Untuk pertama kalinya sejak 2018, disiplin tinju akan kembali di ajang ONE Championship. Ikon Muay Thai Mehdi Zatout akan kembali dari masa pensiun singkatnya untuk menguji pukulannya melawan petinju tak terkalahkan Arab Saudi, Zuhayr Al-Qahtani dalam sebuah laga tinju menarik.
Bagi Zatout, kesempatan mencetak debut profesionalnya dalam tinju ini akan jadi impian yang terwujud. Aksinya juga dapat menjadi akhir yang dramatis bagi karier luar biasa pria ini, yang berkompetisi melawan para striker terbaik di muka bumi dalam lebih dari 100 laga Muay Thai dan kickboxing.
Sementara itu, Al-Qahtani adalah seorang pelopor dari disiplin berjuluk “sweet science” ini di Timur Tengah. Ia pun menjanjikan aksi keras bagi para penggemarnya di Qatar.
Advertisement
4. Aksi Petarung Terbaik dari Timur Tengah
Debut ONE di Qatar bakal turut menghadirkan deretan seniman bela diri terbaik dari kawasan Timur Tengah. Selain Al-Qahtani, ONE 166: Qatar akan menjadi wadah kembalinya superstar Iran, Amir Aliakbari.
Pegulat raksasa yang beralih menjadi pencetak KO ini berpotensi mengamankan tiket menuju laga Kejuaraan Dunia MMA kelas berat, apabilar dirinya dapat melewati mantan pemegang gelar Bhullar.
Spesialis BJJ unggulan Yaman-Arab Saudi, Osamah Almarwai, juga akan mencetak penampilan keduanya bersama ONE Championship saat ia beradu dengan Cleber Sousa dalam sebuah aksi submission grappling kelas terbang krusial.
Selanjutnya petarung fenomenal Turki, Zafer Sayik, siap mencetak debut yang dinanti di atas panggung dunia dalam laga muay thai melawan petarung kuat Rusia, Vladimir Kuzmin. Sementara itu, Juara K-1 Arab, Zakaria El Jamari, akan melawan petarung Tajikistan, Ali Saldoev, di kelas terbang muay thai.
5. Debut ONE Championship di Qatar
Di luar berbagai laga dan superstar internasional yang akan berkompetisi, gelaran ONE 166: Qatar menjadi debut bersejarah ONE Championship di Qatar.
Terlebih lagi, kartu pertandingan blockbuster ini menandai ekspansi ONE ke Timur Tengah yang sedang bergairah untuk dijadikan sebagai venue olahraga tarung. Gelaran ini jelas akan menarik perhatian dunia ke Qatar, dengan segala sesuatu yang ditawarkannya.
Jika debut ONE Championship di Amerika Serikat tahun lalu menjadi sebuah indikator, para penggemar dapat kembali melihat masing-masing petarung sangat termotivasi untuk memberi aksi tak terlupakan pada Jumat malam nanti.
Penggemar dapat menyaksikan siaran ONE 166: Qatar melalui Facebook dan Youtube resmi ONE Championship. Di Indonesia, ONE 166: Qatar bisa Anda tonton secara live lewat platform OTT Vidio atau Moji via siaran tunda pada Sabtu (2/3/2024) pukul 22:00 WIB.
Advertisement