Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru dengan tajuk 'Evaluasi Publik Atas Pemilu 2024 dan Isu-isu Malpraktik Elektoral' pada Rabu (28/2/2024).
Dari survei tersebut, tercatat 74,8 persen basis pemilih pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengaku puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Advertisement
Namun, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai tingginya angka kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi tidak selaras dengan kritikan yang disampaikan Ganjar-Mahfud. Hal tersebut, mengakibatkan elektabilitas Ganjar yang kian menurun.
"Pemilih Ganjar-Mahfud itu 74,8% (puas dengan Jokowi). Elektabilitas Mas Ganjar tertekan secara cukup keras di Pemilu kemarin karena tidak match antara narasi yang disampaikan oleh tim Mas Ganjar dengan basis pendukungnya dengan narasi elite pendukung Mas ganjar yang cenderung kritis," kata Burhanuddin, dalam paparannya secara daring, Rabu (28/2).
Sementara, basis pasangan pemilih pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 53,3 persen mengaku tak puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Namun, tercatat sebanyak 45,7 persen mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
"Pemilih Anies itu lebih banyak didominasi oleh mereka yang tidak puas dalam menilai kinerja pemerintahan tak cukup," papar dia.
90,2 Persen Pendukung Prabowo Puas dengan Kinerja Jokowi
Kemudian, sebanyak 90,2 persen basis massa pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merasa puas terhadap kinerja Jokowi.
Untuk diketahui, survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin dengan wawancara dengan responden melalui sambungan telepon. Jumlah responden sendiri sebanyak 1.227 orang yang dipilih menggunakan metode random digit dialling (RDD).
Dengan metode ini, margin of error yang diterapkan sebesar ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement