Liputan6.com, Canberra - Puluhan ribu penduduk di Australia Tenggara diperintahkan mengungsi pada Rabu (28/2/2024) karena gelombang panas hebat yang dikhawatirkan pihak berwenang bisa memperluas kebakaran hutan di Victoria.
Negara bagian itu menghadapi kondisi terburuk dalam empat tahun terakhir. Demikian seperti dilansir VOA Indonesia, Kamis (29/2).
Advertisement
Peringkat kebakaran ekstrem telah dikeluarkan untuk sebagian besar wilayah Victoria. Wilayah Wimmera di barat diberi peringkat bencana, tingkat peringatan tertinggi. Biro Meteorologi mengatakan bahwa Mildura, kota pedesaan berpenduduk sekitar 56.000 jiwa, bisa mencapai suhu 45 derajat Celcius.
Zona potensi dampak kebakaran yang mencakup beberapa kota pedesaan telah diidentifikasi sementara para pejabat mendesak sekitar 30.000 penduduk di sana untuk mengungsi pada Rabu pagi.
Larangan Pembakaran
Gelombang panas diperkirakan akan melanda pedalaman Australia, bergerak melintasi Victoria sebelum kemungkinan besar berpindah ke timur menuju negara bagian New South Wales pada Kamis.
Larangan total pembakaran diberlakukan di beberapa kota, termasuk Melbourne.
Ratusan petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan kebakaran besar di dekat kota Ballarat, 95 km barat Melbourne. Kebakaran itu, yang terjadi sejak Kamis (22/2) telah menghancurkan enam rumah, membunuh ternak, dan membakar lebih dari 200 kilometer persegi.
Advertisement