Liputan6.com, Jakarta- Dengan keberhasilan menang atas Nottingham Forest di City Ground malam ini, Manchester United berhasil menorehkan sejarah baru dalam Piala FA.
Semalam MU berhasil menang tipis 1-0 atas Nottingham Forest di kandang kawan Stadion City Ground. Gol tunggal kemenangan tim asuhan Erik ten Hag itu dibuat gelandang bertahan Casemiro pada menit 89.
Advertisement
Dengan kemenangan ini Setan Merah memastikan diri mereka melaju ke perempat final Piala FA ke-48 kalinya, menetapkan rekor sebagai klub dengan jumlah penampilan terbanyak di tahap ini sepanjang sejarah kompetisi.
Di babak perempat final MU harus berjumpa dengan rival abadinya, Liverpool. Untungnya pertandingan akan berlangsung di kandang mereka, Stadion Old Trafford.
Liverpool telah menunjukkan performa gemilang belakangan ini, mengungguli Manchester United dalam empat dari enam pertemuan terakhir mereka. Kemenangan mencolok seperti 7-0 dan 4-0 di Anfield serta kekalahan memalukan 5-0 di Old Trafford telah memperkuat dominasi The Reds.
Pertarungan Sengit Antara Liverpool dan Manchester United di Piala FA
Namun, Manchester United memiliki kenangan manis ketika mereka berhasil mengalahkan Liverpool dalam pertemuan terakhir di kompetisi ini. Pada tahun 2021, United keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 di putaran keempat.
Dengan rekam jejak yang mengesankan di Piala FA, tidak mengherankan jika Manchester United menjadi salah satu kekuatan utama dalam kompetisi ini. Mereka telah mencatat 31 penampilan semifinal, menjadikan mereka tim dengan prestasi tertinggi dalam sejarah perempat final Piala FA.
Meskipun telah meraih 12 kemenangan yang legendaris dalam sejarah Piala FA, mereka kini dihadapkan pada tugas penting untuk mengakhiri periode delapan tahun tanpa gelar di ajang tertua ini.
Advertisement
MU Menghadapi Tantangan Berat di Piala FA
Setelah tersingkir lebih awal dari kompetisi Eropa dan Piala Liga, Manchester United mendapati diri mereka dengan satu-satunya peluang untuk meraih kesuksesan musim ini adalah Piala FA.
Performa yang kurang memuaskan di Premier League membuat United hanya bertarung untuk posisi empat besar. Mereka sudah sulit juara di liga. Dalam situasi ini, Piala FA menjadi satu-satunya kesempatan bagi mereka untuk meraih trofi musim ini.