Liputan6.com, Jakarta - Data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Bareskrim Polri mencatat ada 37.684 tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) secara nasional sepanjang 2023 hingga bulan November.
Tangerang Kota yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi wilayah dengan tingkat pencurian kendaraan bermotor roda dua paling tinggi di wilayah tersebut.
Advertisement
Guna memenuhi kebutuhan keamanan dan meminimalisir potensi kejahatan pencurian sepeda motor, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) merilis alat GPS tracker bernama Fox Logger.
CEO IOTF, Alamsyah Cheung, menjelaskan Fox Logger dirancang khusus sebagai jawaban untuk memenuhi kebutuhan keamanan sepeda motor merek-merek populer seperti Honda Beat, Vario, Scoopy, Yamaha Mio, dan Nmax.
"Ini juga menjadi wujud komitmen IOTF yang terus berupaya menjadikan Fox Logger sebagai pilihan utama dalam solusi keamanan dan kenyamanan para pemilik sepeda motor," ujar Alamsyah melalui keterangannya, Kamis (29/2/2024).
Peluncuran produk alat GPS motor anti maling ini, ia menambahkan, merupakan gebrakan IOTF setelah mendapat pengakuan internasional dengan menerima penghargaan sebagai distributor dengan angka penjualan terbesar se-Asia Tenggara di China pada 1 Februari 2024.
Raih Sertifikasi Internasional ISO/IEC 2000-1:2018
Penghargaan tersebut merupakan bukti dari strategi kreatif dan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk dan pelayanan ke para pengguna.
"Ke depannya, kami akan terus berinovasi dan memperkuat posisi kami di pasar dengan kampanye-kampanye khusus dan kolaborasi dengan merek lain," Alamsyah memungkaskan.
Untuk diketahui, Fox Logger sendiri sudah mendapatkan ISO 90001:2015, 27000:2013 dan ISO/IEC 2000-1:2018 sebagai bukti produk dan sistemnya memenuhi standar international.
Advertisement