Wayne Rooney Belum Menyerah Jadi Pelatih, Simpan Ambisi Tangani Manchester United

Legenda Manchester United, Wayne Rooney berjuang untuk menjadi manajer kembali setelah kekecewaan fans Birmingham.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 01 Mar 2024, 06:00 WIB
Gol terakhir Wayne Rooney dalam Derbi Manchester terjadi pada musim 2013/2014 tepatnya pada pekan ke-5 Liga Inggris, 22 September 2013. Saat itu MU yang bertandang ke markas Manchester City harus menyerah 1-4, dan Wayne Rooney mencetak satu-satunya gol bagi Setan Merah pada menit ke-87 saat MU telah ketinggalan empat gol. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta- Legenda Manchester United Wayne Rooney memiliki keinginan untuk kembali melatih. Rooney tak patah semangat meski kariernya sebagai pelatih belum secemerlang ketika aktif menjadi pemain sepak bola profesional.

Wayne Rooney banyak menemui kegagalan ketika banting stir menjadi pelatih. Pria Inggris itu baru saja dipecat oleh Birmingham City yang dimiliki legenda American Football Tom Brady. Sebelumnya Rooney juga pernah gagak di Derby County dan DC United sebagai pelatih.

Usai dipecat Birmingham, Rooney menjadi pandit di BBC Sport mengawal pertandingan Piala FA antara MU melawan tuan rumah Nottingham Forest pada Kamis (29/2/2024) malam WIB.

Saat bertugas mengomentari laga putaran lima Piala FA itu, Rooney mengungkapkan masih belum menyerah untuk menjadi pelatih. Dia bahkan menemndam ambisi untuk bisa menjadi manajer Manchester United dan Everton di masa mendatang.

Kedua klub tersebut sangat berpengaruh dalam karier Rooney sebagai pesepakbola. Rooney memulai karier bersama Everton dan kemudian pindah ke MU dimana dirinya meraih kesuksesan besar dalam karier profesionalnya.

 

Wayne Rooney. (Bastien INZAURRALDE / AFP)

Mengungkap Ambisi Wayne Rooney

Dalam wawancara eksklusif dengan BBC ONE, legenda sepak bola Wayne Rooney membuka diri tentang hasratnya untuk kembali ke panggung manajerial. Meskipun mengakui masa sulit di Birmingham sebagai sebuah kemunduran, Rooney menegaskan bahwa dirinya adalah seorang pejuang yang siap bangkit.

"Saya tentu saja ingin kembali ke dunia manajemen. Apa yang terjadi di Birmingham merupakan sebuah kemunduran, namun saya adalah seorang pejuang dan saya ingin kembali ke dunia manajemen. Tujuannya adalah untuk menjadi manajer di Premier League pada akhirnya, Manchester United atau Everton adalah pilihannya." pekerjaan impian, tapi ini sebuah proses. Mudah-mudahan dalam 10 tahun ke depan, saya bisa mendapat kesempatan mengambil salah satu pekerjaan terbaik," kata Rooney.


Dari Manchester ke Saudi, Pencarian Tantangan Baru

Dalam pengakuan mengejutkan, Wayne Rooney telah mengungkapkan keinginannya untuk bekerja di bawah kendali Pep Guardiola, bos hebat Manchester City. Namun, meskipun ambisinya yang tak terbendung di liga papan atas Inggris, rumor terkini telah menghubungkannya dengan langkah yang lebih mengejutkan: Liga Pro Saudi.

Meskipun tidak terduga, langkah ini mencerminkan tekad Rooney untuk mencari tantangan baru di luar wilayah yang familiar. Dengan reputasi yang telah terukir dalam sejarah sepak bola, dia siap untuk melangkah ke dalam dunia yang baru dengan keyakinan yang tak tergoyahkan. Dari Manchester hingga Saudi, Rooney terus menginspirasi dengan semangatnya yang tak kenal lelah untuk meraih kesuksesan.  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya