Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 500 Dai ke Wilayah 3T

Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Dai (pendakwah) 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Kali ini, Kemenag melepas 500 dai dan daiyah yang akan berdakwah pada Ramadan 1445 H/2024 M mendatang.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 29 Feb 2024, 11:42 WIB
Kemenag melepas ratusan dai untuk daerah 3 T. (IStimewa)

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Dai 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Kali ini, Kemenag melepas 500 dai dan daiyah yang akan berdakwah pada Ramadan 1445 H/2024 M mendatang.

“Saya mengapresiasi tekad dan dedikasi para dai dan daiyah untuk menyampaikan syiar Islam di wilayah 3T. Tugas mulia ini membutuhkan keberanian, ketekunan, serta kegigihan,” papar Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuk di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Wamenag berpesan kepada para dai dan daiyah agar menyampaikan dakwah rahmatan lil 'alamin, santun, dan menyejukkan.

Saiful juga meminta dai dan daiyah untuk menguatkan rajutan perbedaan dalam harmoni kebinekaan.

“Jadilah dai-daiyah pelopor yang menjaga pilar bangsa Indonesia. Kebinekaan adalah sunnatullah dan anugerah dari Allah SWT yang wajib kita syukuri dan rawat bersama,” pesannya.

Dikatakannya, program dai 3T merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberi layanan pendidikan keagamaan kepada seluruh Warga Negara Indonesia, termasuk bagi masyarakat di daerah 3T.

"Wilayah 3T memang harus menjadi perhatian khusus, karena di sanalah benteng pertahanan negara. Ini tugas para dai untuk menyampaikan esensi ajaran agama Islam yang moderat," ungkapnya.

Program Dai 3T merupakan program unggulan Bimas Islam Kemenag sejak tahun 2021. 500 Dai-Daiyah ini akan diberangkatkan ke wilayah masing-masing di 34 provinsi Indonesia pada 1 Maret 2024. Tidak hanya di Indonesia, Kemenag juga mengirimkan dai serta imam masjid ke luar negeri seperti Amerika, Korea, dan Uni Emirat Arab.

 

Infografis program bantuan operasional masjid ramah 2024, Kemenag. (Foto: Kemenag)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya