Liputan6.com, Jakarta - Samsung dikabarkan akan meluncurkan Galaxy Z Fold 6, yang mana desainnya disebut mirip dengan Galaxy S24 Ultra.
Render dari Galaxy Z Fold 6 muncul di internet, dengan bocoran render baru dan menampilkan siluet lebih tajam dan frame tegas.
Advertisement
Render baru yang dibagikan oleh @OnLeaks melalui SmartPrix dari Galaxy Z Fold 6 mendatang, sebagaimana dikutip dari 9To5Google, Kamis (29/2/2024), menunjukkan sedikit perubahan desain, dengan beberapa penyempurnaan kecil di keseluruhan desain.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah desain keseluruhannya. Dalam bocoran render, setiap sudut Galaxy Z Fold 6 memiliki sisi yang jauh lebih tajam dibandingkan model sebelumnya.
Sisi luar Z Fold 6 juga dibuat tegak lurus. Desain ini mengikuti perubahan desain baru yang dilihat pada Galaxy S24 dan S24+, bagian tepinya rata untuk memberikan tampilan ponsel lebih modern.
Galaxy Z Fold 6 juga diperkirakan sedikit lebih lebar, dengan ukuran 153,5 x 132,5 mm. Perbedaan lebarnya adalah 2,6 mm pada sisi lateral--1,3 mm saat dilipat. Galaxy Z Fold 6 terlihat sedikit lebih mungil dengan selisih yang serupa, namun tidak terlalu ekstrem.
Terdapat rumor tentang varian Galaxy Z Fold 6 yang lebih terjangkau, dalam hal ini perangkat tersebut bisa menawarkan perubahan pada aspek rasio layar yang disesuaikan.
Bocoran Samsung Galaxy A55, Bawa Desain Premium dan Peningkatan Performa
Sementara itu, Samsung Galaxy A55 akan segera rilis. Smartphone tersebut dikabarkan akan mendapat peningkatan performa dan desain yang lebih premium.
Dikutip dari Android Authority, Rabu (28/2/2024), leaker dengan nickname Winfuture memberikan gambaran lebih luas mengenai Galaxy A55. Smartphone tersebut menghadirkan peningkatan dari generasi sebelumnya.
Sebelumnya, bocoran render menunjukkan bahwa Galaxy A55 kemungkinan akan menggunakan bahasa desain flat. Desain Galaxy A55 dikabarkan mirip dengan desain Galaxy S24.
Bocoran yang tersebar menguatkan asumsi tersebut, berdasarkan informasi, Samsung Galaxy A55 mempertahankan setup desain tiga kamera yang disejajarkan secara vertikal di bagian belakang.
Galaxy A55 kemungkinan akan mendapatkan peningkatan material yang signifikan. Frame Galaxy A55 akan menggunakan material alumunium.
Peningkatan materai dari Galaxy A55 berpengaruh pada bobot smartphone tersebut. Galaxy A55 memiliki bobot 213 gram, 11 gram lebih berat dari Galaxy A54.
Frame metal yang digabungkan dengan bodi belakang berbahan kaca, menjadikan Galaxy A55 memiliki desain premium.
Advertisement
Peningkatan Spesifikasi di Galaxy A55
Pada Galaxy A55 akan ditanamkan chipset Exynos 1480, chipset tersebut memiliki empat core high-performance dengan clock speed 2.75 GHz, dan empat core efisiensi daya dengan clock speed 2.4 GHz.
Spesifikasi yang dibawa Galaxy A55 mengalami peningkatan dari Exynos 1380 yang ditanamkan di Galaxy A54, yang memiliki clock speed mencapai 2.4 GHz.
Dari segi layar, Galaxy A55 akan mendapat peningkatan ukuran layar dibandingkan generasi sebelumnya. A55 diperkirakan memiliki layar yang sedikit lebih besar dengan ukuran 6.6 inci Super AMOLED dengan refresh rate 120Hz.
Meskipun Galaxy A55 memiliki peningkatan dari generasi sebelumnya, kemampuan smartphone ini masih perlu diuji dengan benchmark, sekaligus pengujian penggunaan real-life untuk melihat performa Exynos 1480 dalam hal performa dan multitasking.
Selain itu, Galaxy A55 akan memiliki sertifikasi IP67 tahan air dan debu, pemindai sidik jari dalam layar, dan stereo speaker seperti pendahulunya.
Kamera Galaxy A55 Tidak Berubah dari Galaxy A54
Dalam segi fotografi, Galaxy A55 menghadirkan komposisi kamera yang tidak berubah dari generasi sebelumnya.
Kamera utama Galaxy A55 menggunakan lensa 50MP dengan aperture f/1.8 dan optical image stabilization.
Lensa tersebut ditambah dengan 12MP dengan aperture f/2.2 dan 5MP kamera makro dengan aperture f/2.4.
Kamera depan dari Galaxy A55 juga tidak mengalami peningkatan, Galaxy A55 tetap menggunakan sensor 32MP, sama seperti pendahulunya.
Meskipun bocoran mengenai kamera Galaxy A55 tidak menunjukkan perubahan dari generasi sebelumnya, Samsung kemungkinan akan meningkatkan pemrosesan gambar atau teknologi pada sensor kamera.
Advertisement