Kisah Polisi Mengajar Ngaji Anak-Anak Penderita Lumpuh Layu di Pemalang

Di Desa Karanganyar terdapat 4 keluarga yang memiliki anak dalam keadaan lumpuh layu, secara keseluruhan berjumlah 7 orang

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Feb 2024, 16:30 WIB
Polisi di Pemalang mengajar mengaji anak-anak lumpuh layu dan berbagi rezeki. (Foto: Liputan6.com/Polres Pemalang)

Liputan6.com, Jakarta - Aiptu Durakhim, seorang anggota Kepolisian yang berdinas di Polsek Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah memberikan perhatian khusus kepada beberapa warga kurang mampu yang menderita lumpuh layu di Desa Karanganyar. Dia rutin mengajar mengaji, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

"Menjelang Ramadhan, kami meluangkan waktu setiap Selasa dan Kamis, untuk menyambangi dan mengajar mengaji pada warga yang menderita lumpuh layu di Desa Karanganyar," kata Aiptu Durakhim.

Aiptu Durakhim mengatakan, di Desa Karanganyar terdapat 4 keluarga yang memiliki anak dalam keadaan lumpuh layu, secara keseluruhan berjumlah 7 orang.

"Di antaranya keluarga ibu Suinah, yang 4 orang anaknya mengalami lumpuh layu," kata Aiptu Durakhim.

Aiptu Durakhim mengatakan, kepeduliannya pada warga yang mengalami lumpuh layu, untuk memberikan motivasi sekaligus menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan pada momentum bulan suci Ramadhan.

"Dengan rajin mengaji, harapannya mereka dapat semakin fokus dalam menunaikan setiap amalan ibadah selama bulan ramadhan,” ucap dia.

Selain mengajar mengaji, Durakhim juga rutin menyisihkan rezekinya untuk berbagi pada warga kurang mampu, terutama yang memilki anak dalam kondisi lumpuh layu.

“Alhamdulillah hari ini kami memiliki sedikit rezeki, untuk membeli paket beras dan sembako yang akan kami bagikan pada keluarga ibu Suinah,” jelas dia.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Pendidikan Rohani

Ibu anak-anak penderita lumpuh layu, Suinah sangat berterima kasih kepada Aiptu Durakhim yang selalu memberikan perhatian kepada anak-anaknya.

“Alhamdulillah pak Durakhim selalu datang ke sini, mengajar ngaji, juga mencukur rambut anak-anak kami bila rambutnya sudah panjang,” kata Suniah.

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kapolsek Bantarbolang AKP Trino Winarno mengatakan, ia mendukung penuh kegiatan humanis yang secara rutin dilakukan Aiptu Durakhim di sela-sela tugasnya tersebut.

“Pendekatan humanis yang dilakukan Aiptu Durakhim pada sejumlah warga di Desa Karanganyar yang mengalami lumpuh layu sangat kami apresiasi,” kata Kapolsek Bantarbolang.

Menurut Trino, kgiatan positif yang dilakukan Aiptu Durakhim, dapat menginspirasi dan ditiru anggota lainnya.

“Dengan kepedulian Aiptu Durakhim, semoga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Bantarbolang,” ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya