Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Ioniq 5 N masuk daftar tiga besar World Car Awards 2024 yang diumumkan oleh World Car Awards melalui upacara di Geneva International Motor Show. Disebutkan, mobil listrik asal Korea Selatan itu masuk kategori World Performance Car 2024.
Untuk diketahui, World Car Awards sendiri merupakan ajang penghargaan bergengsi yang melibatkan lebih dari 100 juri internasional. Di mana mereka melakukan uji coba memiliki kendaraan yang memenuhi syarat berdasarkan banyak kategori.
Advertisement
Masuknya unit Hyundai Ioniq 5 N disebut, sebagai cerminan pertumbuhan pesat perusahaan di kancah global. Tentu ini bukan pertama kali bagi perusahaan otomotif asal Korea Selatan disorot ajang penghargaan tersebut.
Sebelumnya, Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 masing-masing merupakan pemenang tiga kali berturut-turut pada World Car of the Year 2022 dan 2023, World Electric Vehicle dan World Car Design of the Year.
Untuk pemenang final World Car Awards 2024 nantinya akan diumumkan dalam sebuah upacara penghargaan secara langsung di New York International Auto Show (NYIAS) 2024 pada tanggal 27 Maret 2024.
Ioniq 5 N, dikenalkan pertama kali pada Juli 2023. Ia merupakan penanda langkah awal strategi elektrifikasi N yang masuk divisi performa Hyundai.
Mobil ini mewakili segmen baru kendaraan listrik performa tinggi dengan teknologi baru dan peningkatan kemampuan di sirkuit balap.
Inovasinya berupa penggabungan Electric Global Modular Platform (E-GMP) dari Hyundai Motor Group dengan teknologi hasil pengembangan motorsport N.
Performa Mengesankan
Keahlian N dari elektrifikasi "Rolling Labs" juga dimanfaatkan untuk memaksimalkan kemampuan performa tinggi.
Ioniq 5 N punya dimensi panjang 4.715 mm, lebar 1.940 mm dan tinggi 1.585 mm. Jarak antar sumbu rodanya 3.000 mm, memastikan kestabilan lebih.
Di balik bodi tertanam dua motor listrik dengan total output 601 hp dan torsi tertinggi 770 Nm. Ini masih bisa melejit berkat fitur tambahan N Grin Bost yang menciptakan tambahan 40 hp ketika aktif. Berarti totalnya menjadi 641 hp.
Klaim akselerasi hanya butuh 3,4 detik untuk melesat dari nol ke 100 km per jam. Sayangnya kecepatan puncak dibatasi 260 km per jam secara elektronik. Dapur pacu disuplai catu daya berkapasitas 84 kWh.
Soal daya jelajah berdasarkan standar WLTP dapat mencapai 507 km. Sementara pengisian daya mendukung fast charging 800 V.
Bekal fiturnya tak kalah mumpuni. Seperti pengereman N-tuned braking system yang memiliki konfigurasi cakram masif, material ringan, mampu menahan panas tinggi dan kombinasi kaliper 4 piston dengan pad gesekan tinggi.
Sumber: Oto.com
Advertisement
