Liputan6.com, Lombok - Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) melebarkan sayapnya ke ranah internasional dengan cara menjalin kerja sama dengan Universitas Sains Islam Malaysia (USIM).
Rektor IAIH NW Dr. TGKH. Zainuddin Atsani, menyatakan bahwa kerja sama dengan USIM ini merupakan langkah baru bagi Kampus IAIH NW karena diyakini bisa meningkatkan reputasi kampus tidak hanya di level nasional namun juga level internasional.
"Alhamdulillah, IAIH-USIM sepakat melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan. Tentunya, ini Langkah awal untuk mengenalkan IAIH NW ke dunia Internasional. Insyallah, kita optimis bisa laksanakan program ini mulai tahun ini," ujar Zainuddin Atsani, Rabu (28/02/2024).
Baca Juga
Advertisement
Adapun bentuk kerja sama antar kedua institusi ini dimulai dari keikutsertaan mahasiswa IAIH NW pada Kongres Internasional. Yang mana, pihak kampus USIM meminta beberapa mahasiswa IAIH untuk ikut pada kongres tersebut tanpa seleksi.
Simak Video Pilihan Ini:
Pertukaran Pelajar
Selain kongres internasional, IAIH dan USIM sepakat menandatangani kesepakatan berkolaborasi dalam berbagai program lainnya seperti kolaborasi publikasi ilmiah, pelaksanaan konferensi ilmiah, pengabdian masyarakat serta program utama yaitu pertukaran mahasiswa.
Khusus pertukaran mahasiswa, Zainudian berharap ke depannya para mahasiswa IAIH NW akan lebih kaya ilmu serta bisa memperluas pengalaman mereka dalam konteks internasional serta dapat menciptakan platform dinamis untuk pertukaran ide, budaya, dan pengalaman.
“Dengan semangat kerja sama yang terus tumbuh, harapannya kolaborasi antara IAIH dan USIM ini akan memberikan dampak positif yang besar dalam pengembangan pengetahuan dan penelitian,” kata dia.
Sementara itu, Rektor USIM Dr. Datuk Tan Sri Sharifuddin Mohammad Sha’rani dalam sambutannya mengatakan bahwa ia menyambut positif MoU antar dua Lembaga ini yang tahap awalnya akan dimulai dengan kongres internasional.
"Kami berharap apa uang dibincangkan dapat ditindaklanjuti dengan berbagai bentuk program. Kami juga berharap nanti ada pelajar dan mahasiswa IAIH yang melanjutkan studinya di USIM,” kata Datuk Tan Sri Sharifuddin Mohammad Sha’ran.
Advertisement