AirAsia Bidik Peningkatan Penumpang Indonesia-Thailand di 2024

AirAsia berambisi meningkatkan jumlah penumpang Indonesia yang terbang ke Thailand per 2024. Ambisi ini salah satunya coba diwujudkan lewat kampanye 'Takeover Thailand with Tay Tawan'.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 29 Feb 2024, 21:20 WIB
Lewat kampanye 'Takeover Thailand with Tay Tawan' maskapai AirAsia berambisi menambah kunjungan ke negeri gajah putih, termasuk dari kalangan wisatawan Indonesia. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta AirAsia resmi menggandeng aktor dan publik figur asal Thailand Tay Tawan sebagai brand ambassador kampanye yang bertajuk 'Takeover Thailand with Tay Tawan'.

Kegiatan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke negeri gajah putih, utamanya dari tiga negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, serta Singapura.

Khusus bagi Indonesia, AirAsia berambisi meningkatkan jumlah penumpang yang terbang ke Thailand per 2024. Tanah Air memang dipandang sebagai pasar potensial untuk mempromosikan negara tersebut lantara negeri gajah putih acap kali menjadi destinasi favorit para wisatawan Indonesia.

Data yang diterima Liputan6.com dari AirAsia mencatat terdapat lebih dari 300.000 penumpang yang melakukan penerbangan dari Indonesia menuju Thailand sepanjang tahun 2023. Jumlah itu pun diharapkan dapat meningkat lewat adanya kampanye 'Takeover Thailand with Tay Tawan' yang tengah diusung pihak maskapai.

"Thailand tetap menjadi destinasi favorit bagi AirAsia, (negara itu) menarik para wisatawan untuk berlibur, berwisata, menempuh pendidikan, dan mengunjungi keluarga atau teman," ungkap Group CEO of AirAsia Aviation Group, Bo Lingam.

"Pada tahun 2023, kami telah mengangkut lebih dari 300.000 penumpang antara Indonesia dan Thailand, dan berharap dapat meningkatkannya lagi tahun ini," katanya menambahkan.


Langkah Pemulihan Ekonomi dan Wisata

AirAsia meluncurkan kampanye 'Takeover Thailand with Tay Tawan' dalam rangka mengundang wisatawan Indonesia, Singapura, dan Malaysia untuk melancong ke negeri gajah putih. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

AirAsia menilai, kampanye 'Takeover Thailand with Tay Tawan' merupakan langkah penting yang perlu diambil guna membantu memulihkan ekonomi serta sektor pariwisata di negara-negara Asia Tenggara.

Sebagai timbal balik bagi wisatawan dan pasar, AirAsia berkomitmen memberi penawaran harga menggiurkan, sehingga dapat menarik minat lebih banyak pelancong.

"Selain menampilkan keindahan yang memukau, budaya yang kaya, dan pengalaman tak terlupakan yang ditawarkan oleh Thailand, kami juga antusias memberikan kesempatan kepada warga Thailand untuk terbang ke tiga pasar utama ini," tutur Bo Lingam.

"Hal itu diharapkan dapat merangsang permintaan perjalanan dua arah, dan turut berkontribusi pada pemulihan ekonomi yang sangat bergantung pada sektor pariwisata."

"Kami tak sabar menghubungkan jutaan tamu kami antara Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Thailand melalui kampanye ini dengan penawaran tarif yang sangat berharga," tambah Group CEO of AirAsia Aviation Group.


Tay Tawan Dorong Penggemar Berkunjung ke Thailand

Aktor asal Thailand Tay Tawan saat menghadiri kampanye maskapai AirAsia bertajuk "Takeover Thailand with Tay Tawan" di Pavilion Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (29/2/2024). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Selaras dengan hal itu, Tay Tawan juga ikut mendorong para penggemarnya, terutama yang berasal Malaysia, Singapura, dan Indonesia untuk ikut mengunjungi Thailand dengan Air Asia. Aktor dan penggiat vlog wisata itu menilai Thailand punya segudang hal menarik yang bisa ditawarkan bagi pelancong.

"Saya punya passoion untuk mempromosikan keindahan Thailand ke Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Jadi saya ingin mendorong semua orang di negara tetangga untk merasakan keajaiban di Thailand," ucap Tay Tawan saat tampil sebagai brand ambassador kampanye 'Takeover Thailand with Tay Tawan' dengan AirAsia di Pavilion Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (29/2/2024).

"Datang dan coba eksplor keindahan Thailand dengan AirAsia. Thailand selalu punya sesuatu untuk dinikmati, mulai dari candi, pegunungan, hingga pantai, semuanya ada di sana," pungkas dia.

Infografis 9 Maskapai Penerbangan Nasional Tak Lagi Mengudara (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya