Aktivis Protes Pemberian Kenaikan Pangkat Istimewa kepada Prabowo Subianto

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengikuti aksi Kamisan Ke-807 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo. Para aktivis menilai Prabowo Subianto memiliki rekam jejak dalam kasus dugaan pelanggaran HAM Berat masa lalu.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 29 Feb 2024, 19:05 WIB
Protes Pemberian Kenaikan Pangkat Istimewa kepada Prabowo Subianto
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengikuti aksi Kamisan Ke-807 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo. Para aktivis menilai Prabowo Subianto memiliki rekam jejak dalam kasus dugaan pelanggaran HAM Berat masa lalu.
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan mengikuti aksi Kamisan ke-807 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (29/2/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Dalam aksinya, mereka memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Sebelumnya, kemarin Rabu (28/2/2024), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat penghargaan kenaikan pangkat istimewa dari Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Aktivis menilai Prabowo Subianto memiliki rekam jejak dalam kasus dugaan pelanggaran HAM Berat masa lalu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Presiden Joko Widodo beralasan pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap peneguhan dedikasi kepada rakyat, bangsa, dan negara serta telah sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya