Rekapitulasi Suara Nasional, Prabowo-Gibran Menang di Davao City Filipina

Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dari dua pasangan lainnya dalam pemungutan suara di Davao City, Filipina. Prabowo-Gibran unggul dengan meraih 685 suara.

oleh Tim News diperbarui 29 Feb 2024, 20:00 WIB
Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat memberikan pidato dan deklarasi kemenangan hasil sementara quick count Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 di Istora Senayan, Rabu (14/2/2024). (Tangkapan Layar YouTube Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dari dua pasangan lainnya dalam pemungutan suara di Davao City, Filipina. Prabowo-Gibran unggul dengan meraih 685 suara.

Hal itu disampaikan Sekretaris Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Davao City, Filipina, Umiyanti Febriana Silalahi, dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024.

Selanjutnya, untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih suara 220, dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraih sabanyak 134 suara.

Kemudian, untuk jumlah daftar pemilih yang masuk dalam PPLN Davao City tercatat ada 1.367 orang.

"Jumlah surat suara sah 1.039 (suara), jumlah suara tidak sah 35. Suara sah dan tidak sah 1.074," kata Umiyanti di kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Sebelumnya, rekapitulasi suara di PPLN Manila, Filipina sudah berlangsung pada hari pertama rapat pleno, Rabu (28/2/2024).

Dalam rekapitulasi di Manila, Prabowo-Gibran unggul dengan 478 suara. Kemudian disusul Ganjar-Mahfud dengan 353 suara dan Anies-Muhaimin 84 suara.

Lalu, di Manila sendiri tercatat jumlah suara sah sebesar 915 suara dan jumlah suara tidak sah 29 suara.

Rapat pleno rekapitulasi hasil pemilu di luar negeri terus berjalan secara maraton. Total ada 128 wilayah pemilu di luar negeri yang akan direkap suaranya di tingkat nasional.

Sementara ini, total suara pemilu yang sudah direkap suaranya baru beberapa negara seperti Yunani, Australia, Filipina, Maroko, Ceko, Bahrain, Jepang (Tokyo).

Kemudian, Jepang (Osaka), Dubai, ada juga PPLN Oslo (Norwegia), Ottawa (Kanada) dan Panama City (Panama). Kemudian Frankfurt dan Hamburg (Jerman) dan Guang Zhou (China).


Prabowo-Gibran Menang di Dubai dengan 1.793 Suara

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyambut keunggulan ini bersama pendukungnya di di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) masih menghelat rapat pleno untuk rekapitulasi suara pemilu di luar negeri. Salah wilayah yang baru saja dirampungkan adalah Dubai, Uni Emirat Arab.

Berdasarkan hasil yang disampaikan dan disepakati bersama para peserta rapat pleno diketahui pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mendapat suara terbanyak adalah Prabowo-Gibran dengan total suara sebanyak 1,793 suara.

Menyusul pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan perolehan suara sebanyak 923 suara dan Ganjar-Mahfud sebanyak 441 suara.

Diketahui, pemilu luar negeri di Dubai memiliki total jumlah keseluruhan surat suara sah 3,157 suara. Kemudian, jumlah surat suara tidak sah adalah 39. Sehingga saat ditotalkan, jumlah keseluruhannya adalah 3,196 suara.


Rekapitulasi Nasional Pemilu Luar Negeri Sempat Diskros karena Sidang DKPP

Rekapitulasi nasional untuk pemilu luar negeri di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, dilakukan skors sementara karena Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang pemeriksaan terhadap para komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP), Rabu (28/2/2024). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Rekapitulasi Nasional untuk menghitung hasil pemilihan di luar negeri sempat tertunda karena para komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menghadiri sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 4-PKE-DKPP/I/2024 di Ruang Sidang DKPP, Jakarta pada Rabu (28/2/2024).

Diketahui, perkara ini diadukan Rico Nurfiansyah Ali. Ia mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan Komisioner KPU lainnya yakni, Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz. Para komisioner itu selaku teradu I hingga VII.

Dalam pokok aduan, pengadu mendalilkan para teradu tidak akuntabel dan tidak profesional karena adanya dugaan kebocoran data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

Sekretaris DKPP David Yama menjelaskan, agenda sidang hari ini adalah mendengarkan keterangan dari pengadu, teradu, ataupun pihak terkait dan saksi-saksi yang dihadirkan.

Ia menambahkan, DKPP telah memanggil para pihak secara patut sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (1) Peraturan DKPP Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara Kode Etik Penyelenggara Pemilihan Umum.

"Sekretariat DKPP telah memanggil semua pihak secara patut dengan menyampaikan surat pemanggilan sidang lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar," ungkap David seperti dikutip dari siaran pers diterima, Rabu (28/2/2024).

David mengatakan sidang ini bersifat terbuka untuk umum, baik masyarakat umum atau wartawan yang ingin meliput. Untuk memudahkan akses terhadap jalannya persidangan, sidang ini akan disiarkan secara langsung melalui akun Youtube dan Facebook resmi DKPP.

"Sehingga siapa pun dapat menyaksikan jalannya sidang pemeriksaan ini," David menandasi.

Penghitungan akan dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat pilpres sampai pileg, baik di DPR dan DPRD kabupaten/kota berdasarkan hasil pemilu dari dalam dan luar negeri.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis 6 Quick Count Lembaga Survei dan Real Count KPU di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya