Bhayangkara FC Pecat Mario Gomez, Pelatih Baru Diumumkan 1 Maret 2024

Bhayangkara FC resmi mengakhiri hubungan dengan pelatih Mario Gomez menyusul hasil buruk pada BRI Liga 1 2023/2024. Sebagai pengganti, manajemen The Guardians mencari sosok dengan pengalaman bekerja di Tanah Air.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 01 Mar 2024, 22:33 WIB
Bhayangkara FC dan Mario Gomez berpisah usai kinerja buruk di BRI LIga 1 2023/2024. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Bhayangkara FC resmi mengakhiri hubungan dengan pelatih Mario Gomez menyusul hasil buruk pada BRI Liga 1 2023/2024. Sebagai pengganti, manajemen The Guardians mencari sosok dengan pengalaman bekerja di Tanah Air.

Radja Nainggolan dan kawan-kawan hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan laga terakhir, termasuk kekalahan di tiga partai terbaru.

Kinerja tersebut membuat Bhayangkara FC terdampar di dasar klasemen. Baru memiliki 15 poin, mereka tertinggal 13 angka dari zona aman Liga 1 dengan kompetisi tinggal menyisakan delapan pertandingan.

"Bhayangkara FC ada perubahan mendasar berkaitan dengan kebutuhan tim. Evaluasi dari manajemen, kami melihat mencermati perkembangan situasi kurang bagus di tim, kami mengambil keputusan secara bersama sama menghentikan kontrak dengan Mario gomez," kata COO Bhayangkara FC Sumardji pada jumpa pers di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Sumardji enggan menyebut nama calon pengganti Mario Gomez. Dia hanya mengatakan pihaknya mencari pelatih yang sudah berpengalaman di Indonesia.

"Untuk sementara tidak akan mengambil pelatih yang ada di luar Indonesia. Kemungkinan pelatih di Indonesia," paparnya.

 


Gomes de Oliveira Kandidat Pelatih Baru Bhayangkara FC

Gomes de Oliveira.

Sumardji menyatakan pelatih asal Brasil Gomes de Oliviera, yang hadir menyaksikan latihan Bhayangkara FC pada Kamis jelang laga kontra Madura United, sebagai salah satu kandidat.

Gomes de Oliveira sebelumnya pernah melatih beberapa klub di Indonesia seperti Madura United, Persiram Raja Ampat, Persela Lamongan, hingga Persiwa Wamena.

"Kami sedang berbicara dengan beberapa pelatih termasuk Gomes de Oliviera. Dikarenakan batas waktu yang sisa delapan game, tentu sangat kesulitan kalau kita harus menghadirkan atau memilih pelatih dari jauh," katanya.

"Dari beberapa wawancara, dia paparkan beberapa hal untuk mengatasi situasi sulit, hari ini saya belum dipastikan. Tapi besok (Jumat) akan kita pastikan siapa pelatihnya," tambahnya.

Sumardji berharap pelatih baru dapat membawa Bhayangkara FC keluar dari situasi sulit dan pastinya bertahan di Liga 1 untuk musim depan.

"Ya target pertama kami sebenarnya, memberikan target beberapa pelatih itu salah satunya adalah bisa mengubah situasi sulit jadi situasi yang menggembirakan. Karena di sepakbola kita tahu tidak ada hal yang tidak mungkin ketika suasananya jadi membaik, dan berdampak positif ke tim itu sendiri," katanya.


Performa Buruk Bhayangkara FC di BRI Liga 1

Emral Abus. (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Bhayangkara FC memulai BRI Liga 1 2023/2024 bersama Emral Abus. Kinerja buruk membuatnya lengser digantikan Mario Gomez pada Oktober 2023.

Namun, mantan nakhoda Persib Bandung itu juga gagal mengangkat tim. Padahal manajemen The Guardians sudah keluar uang banyak dengan mendatangkan bintang, termasuk Nainggolan dan Witan Sulaeman.

Untuk sementara klub menunjuk kembali Emral Abus sebagai pelatih laga kontra Madura United, Jumat (1/3/2024).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya