Bantu Pasien Tumor Ganas Asal Garut, Kemensos Beri Akses Pengobatan Gratis

Dinas Sosial Kabupaten Garut segerah mengubah BPJS pasien tumor ganas, Titik, yang semula mandiri menjadi penerima bantuan iuran (PBI) agar biaya pengobatan baginya menjadi gratis.

oleh Tim Health diperbarui 01 Mar 2024, 10:19 WIB
Pasien tumor ganas asal Garut, Titik Kartika, menerima bantuan pengobatan dari Kemensos. (Foto: Kemensos RI)

Liputan6.com, Jakarta - Pasien tumor ganas Titik Kartika (51) mendapat bantuan pengobatan dari Kementerian Sosial melalui Direktorat Sosial dan Dinas Sosial Kabupaten Garut. Warga Kampung Sukamulya, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat itu mengidap tumor ganas di bagian kiri wajah.

Dinas Sosial Kabupaten Garut segerah mengubah BPJS Titik yang semula mandiri menjadi penerima bantuan iuran (PBI) agar biaya pengobatan baginya menjadi gratis.

Lalu, untuk memudahkan fleksibilitas Titik, Kemensos juga bekerja sama dengan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Dengan demikian, Titik akan mendapat fasilits ambulans gratis jika akan berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung yang diketahui berjarak sekitar 75 kilometer dari rumahnya.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Garut bersedia membantu melalui Public Safety Center (PSC). Dibantu para relawan, kami akan membantu Bu Titik saat berobat ke Bandung hingga kembali ke Garut tanpa biaya sepeser pun,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dr. Rita, dilansir Antara.

Selain bantuan pengobatan, Kementerian Sosial juga turut memberikan bantuan ATENSI kepada Titik dan keluarga berupa nutrisi, pakaian, dan alat kebersihan diri. Adapun untuk membantu perekonomian keluarga, Kementerian Sosial memberikan paket kewirausahaan warung kelontong yang akan dikelola oleh sang suami Toto (61).

Diketahui, Toto bekerja sebagai buruh harian lepas dengan upah yang tidak seberapa dan harus menghidupi Titik serta berbagai keperluan anak semata wayang mereka Zaidan (15). 

 


Titik Sempat Jalani Operasi

Toto menceritakan, Titik sempat menjalani operasi pada delapan bulan yang lalu untuk pengangkatan tumor di bagian wajahnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Akan tetapi, tumor tersebut kembali tumbuh di wajahnya.

“Saat ini tidak bisa apa-apa lagi karena sudah tidak ada biaya untuk berobat,” kata Toto.

Oleh karena itu, Kementerian Sosial akan terus memantau dan membantu penanganan kesehatan Titik, di samping memberikan pendampingan terhadap usaha warung kelontong Toto agar berjalan lancar sehingga dapat membantu perekonomian keluarganya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya