Liputan6.com, Jakarta - Uji coba makan siang gratis dengan bujet Rp15 ribu per anak diselenggarakan di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Masing-masing menu disajikan dengan tabel kandungan gizi, lapor Tim Bisnis Liputan6.com per Kamis.
Ada beberapa pilihan menu makan siang gratis di sekolah, yakni:
Advertisement
1. Nasi ayam tepung
Di dalamnya terdapat lauk pauk berupa ayam tepung, perkedel tahu, sayur capcay, dan dilengkapi buah pisang.
2. Nasi semur telur ayam.
Lauk pauk menu ini terdiri dari semur telur ayam, tempe goreng tepung, tumis buncis wortel, dan dilengkapi buah pisang.
3. Gado-gado
Lauk tambahan dalam sajian gado-gado, yaitu berupa telur ayam rebus dan dilengkapi buah pisang.
4. Siomai
Sajian siomainya dilengkapi telur rebus dan buah pisang.
Kandungan kalori masing masing menu simulasi makan siang gratis berkisar antara 560-an sampai 590-an per porsi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang menghadiri acara simulasi tersebut, memastikan bahwa penyelenggaraannya melibatkan UMKM lokal, serta pedagang sekitar sekolah.
Menko Airlangga menyebut, simulasi makan siang gratis dapat memberi multiplier effect bagi ekonomi setempat. "Dari simulasi ini, kami ingin melihat bolts and nuts dari program makan siang (gratis). Plus, kami ingin lihat bagaimana SOP sekolah (melibatkan) UMKM (dalam penyediaan menu makanan bergizi)," bebernya.
Ia mengklaim, simulasi program makan siang gratis juga memunculkan kesadaran bahwa literasi gizi penting bagi siswa sekolah.
Meningkatkan Gizi Anak
Prinsip tersebut sejalan dengan tujuan program makan siang gratis di sekolah, yakni meningkatkan gizi anak-anak. Menko Airlangga berkata, "Dari simulasi ini, (kami) bisa dilihat berapa biaya yang pas, dan menu apa saja yang disediakan, jenis protein apa saja yang bisa disajikan. Berbagai protein dicoba."
"Ketahanan pangan lokal juga jadi penting sehingga asupan yang tersedia merupakan asupan yang berasal dari lokal," imbuhnya.
Terlepas dari acara tersebut, chef Arnold Poernomo sebelumnya berbagi unggahan soal program makan siang gratis gagasan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Prabowo-Gibran. Ia mencoba membuat skema makan siang gratis dengan anggaran Rp15 ribu per anak.
Pria yang dikenal sebagai salah seorang juri program memasak ini bertanya pada warganet apakah mereka lebih memilih diberikan dalam bentuk voucer atau makanan jadi. "Dua skema tersebut (voucer atau makanan jadi) pasti ada pros dan cons-nya di awal program nanti," cuit chef Arnorld di akun X-nya, dulunya Twitter, Kamis, 29 Februari 2024.
Advertisement
Biaya per Minggu dan Bulan
Dari beragam komentar, salah seorang warganet mempertanyakan apakah dengan harga Rp15 ribu, anak-anak bisa mendapatkan makanan yang bergizi. Komentar itu mendapat perhatian dari chef Arnold.
Ia menjawab dengan menjabarkan biaya per minggu dan bulan yang akan digelontorkan untuk makan siang gratis. "Rp15 ribu per anak dengan kategori kurang mampu. Rp15 ribu x 7 hari= Rp105 ribu per anak. Rp105 ribu x 1 bulan= Rp420 ribu per anak," jawab Chef Arnold.
Ia menyebut bahwa ada banyak jenis makanan bergizi yang bisa dipilih dengan bujet Rp15 ribu per anak, tanpa menjabarkan lebih jauh apa saja makanan yang dimaksud. Komentar yang dilontarkan chef Arnold pun sontak menuai sorotan dari warganet.
"Pertanyaannya apakah 15rb itu bersih? Gak dipotong biaya masak, packing, logistik. Belom lagi nanti ada oknum yang nakal nilep anggaran. Chef arnold macam gak tahu aja budaya di Indonesia kayak gimana," seorang warganet nyerocos.
Anggaran Program Makan Siang Gratis
Tim Bisnis Liputan6.com melaporkan bahwa pemerintah membuka opsi membiayai program makan siang gratis dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Meski demikian, Menko Airlangga menyebut, pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk pembiayaan program makan siang gratis bila kegiatan simulasi telah lebih banyak dilakukan di berbagai wilayah Indonesia.
"Kita belum memutuskan (apakah program makan siang gratis akan dibiayai dengan dana BOS)," tegasnya.
Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa program makan siang dan susu gratis akan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025. Anggaran yang disediakan untuk program makan siang dan pemberian susu gratis tersebut berkisar Rp400 triliun. Namun, penyaluran anggaran akan dilakukan secara bertahap, kata dia.
Ia mengatakan bahwa pemberian makan siang dan susu gratis, yang muncul sebagai program pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran, akan dibahas lebih lanjut dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, dikutip dari merdeka.com.
Advertisement