Top 3 Islami: Pendapatan 'Wow' Tukang Parkir dalam Pengajian Gus Iqdam, Sosok Ainun Mardhiyah Bidadari Tercantik

Ulasan mengenai tukang parkir yang dalam sekali pengajian Gus Iqdam berjumlah 150 orang itu menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com. Banyak yang bertanya-tanya berapa pendapatannya

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 02 Mar 2024, 06:30 WIB
Gus Iqdam dan Gus Jalal (SS YT: santri nu chanel)

Liputan6.com, Jakarta - Keberadaan pengajian rutin di markas Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST Pusat), di Srengat, Blitar, rupanya sangat berdampak positif untuk masyarakat sekitar. Ekonomi warga setempat bergerak kencang, seturut meningkatnya pengasuh ST, Gus Iqdam.

Ibu rumah tangga yang biasanya hanya sibuk dengan urusan domestik, kini punya aktivitas ekonomi yang menjanjikan. Jualan kopi dan jajanan, misalnya.

Para kaum pria lebih sibuk lagi. Sebagian besar terlibat dalam hajat rutin dua kali sepekan itu. Salah satunya adalah jadi tukang parkir.

Peran tukang parkir sangat besar. Sebab, mereka mesti mengatur dan mengamankan ribuan kendaraan jemaah Gus Iqdam. Belum lagi, masalah-masalah lain seputar lalu lintas yang bisa-bisa macet total jika tidak diatur dengan baik.

Ulasan mengenai tukang parkir yang dalam sekali pengajian Gus Iqdam berjumlah 150 orang itu menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (1/2/2024).

Artikel kedua yang juga banyak dibaca adalah jadwal puasa sunnah Maret 2024, akhir Sya'ban. Sementara, artikel ketiga yaitu sosok bidadari tercantik Ainun Mardhiyah.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 


1. Jadwal Puasa Sunnah Maret 2024 Minggu Terakhir Syaban Sebelum Ramadhan

Jadwal Buka Puasa Hari Ini (Image by Ahmed Sabry from Pixabay)

Setiap bulan baik dalam kalender Hijriyah maupun Masehi terdapat amalan puasa sunnah yang dapat dikerjakan umat Islam. Sedikitnya dalam setiap bulan ada dua puasa sunnah yang waktunya menentu, yaitu puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh.

Pada Maret 2024 yang bertepatan Syaban 1445 H terdapat puasa sunnah yang dilakukan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, yakni puasa Senin-Kamis. Memang boleh puasa Senin-Kamis mendekati Ramadhan?

Sebagaimana kita tahu, saat ini bulan Syaban 1445 H sudah memasuki separuh akhir. Artinya, sudah lewat dari tanggal 15 Syaban atau yang dikenal dengan Nisfu Syaban.

Terkait melaksanakan puasa sunnah setelah Nisfu Syaban, memang ada hadis yang melarang berpuasa di waktu tersebut. Namun, banyak ulama yang tetap membolehkan umat Islam berpuasa setelah Nisfu Syaban.

Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya dalam ceramahnya menyebutkan beberapa sebab orang boleh puasa di separuh akhir bulan Syaban. Salah satu adalah orang yang punya kebiasaan melaksanakan puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis.

Karena masih dibolehkan, umat Islam dapat mengamalkan puasa sunnah di awal Maret 2024 sebelum Ramadhan 1445 H. Berikut jadwal dan niatnya.

Selengkapnya baca di sini


2. Sekali Rutinan Gus Iqdam Butuh 150 Tukang Parkir, Berapa Pendapatan dalam Semalam?

Jemaah Gus Iqdam tumpah ruah di HUT Sabilu Taubah (SS: YT Al Irsyad Official)

Pengajian rutinan di markas Sabilu Taubah (ST Pusat), Srengat, Blitar menjadi agenda rutin. Dalam sepekan pengajian digelar dua kali, yakni pada Senin malam Selasa dan Kamis malam Jumat.

Pengajian dengan puluhan ribu jemaah itu rupanya berdampak positif untuk warga. Tak terhitung yang turut mengais rezeki dari datangnya ribuan garangan dan garanganwati dari seantero negeri.

Bahkan, dalam sekali pengajian Gus Iqdam tukang parkir yang berjaga saja mencapai 150 personel. Mereka menjaga kendaraan milik 50 ribuan jemaah.

Mereka dibagi menjadi beberapa tim yang mengatur kantong parkir. Petugas parkir ini kebanyakan adalah tetangga Gus iqda, walau ada pula yang datang dari beberapa daerah.

Dengan banyaknya kendaraan yang harus diamankan dan diatur, apakah ada tarif parkir dari Gus Iqdam?

Ternyata tidak, semua yang parkir tidak dikenakan jumlah nominal tertentu, hanya seikhlasnya, sesuai kerelaan.

Selengkapnya baca di sini


3. Sosok Bidadari Tercantik di Surga Ainun Mardhiah, Pemilik Kecantikan Tiada Tanding

Seorang wanita mengenakan masker untuk membantu mencegah penyebaran virus corona mendengarkan penyanyi terkemuka Saudi Mohammed Abdu saat ia tampil di Super Dome yang baru dibangun, di Jiddah, Arab Saudi (8/7/2021). (AP Photo/Amr Nabil)

Dalam tradisi Islam, bidadari cantik digambarkan dalam Al-Qur'an, kitab suci umat Islam. Deskripsi mengenai bidadari tercantik dapat ditemukan dalam beberapa ayat Al-Qur'an yang merinci nikmat-nikmat surga.

Salah satu contohnya terdapat dalam Surah Ar-Rahman (55:72), yang menyebutkan:

"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik. Siapakah bidadari-bidadari itu? Mereka itu adalah manusia yang baik-baik."

Ayat ini menekankan bahwa bidadari-bidadari surga adalah hadiah bagi orang-orang yang berbuat kebajikan dan bertakwa kepada Allah.

Meskipun secara spesifik tidak memberikan detail fisik, ayat tersebut menunjukkan bahwa kecantikan bidadari tidak hanya bersifat fisik, melainkan juga terkait dengan kebaikan dan ketakwaan.

Dalam literatur hadis, terdapat tambahan informasi mengenai bidadari-bidadari surga. Beberapa hadis menyebutkan bahwa bidadari-bidadari itu memiliki mata yang mempesona, kulit yang halus, suara yang merdu, dan penuh keanggunan.

Selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya