Mahfud Md: Presiden dan Menteri Bicara Beda-Beda, Mulai Tidak Terkoordinasi

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah membahas program makan siang gratis, sementara menteri membenarkan. Hal inilah yang disinggung oleh Mahfud Md.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 02 Mar 2024, 09:07 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD. (Tim News).

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor 03 Mahfud Md menilai, simulasi program makan siang gratis tidak seharusnya digelar saat ini. Pasalnya, hingga saat ini belum diketahui siapa yang memenangkan Pilpres 2024.

“Seharusnya program itu tidak dibicarakan sekarang, menunggu presiden baru dilantik, apakah Anies, Prabowo, dan Ganjar yang memenangkan pilpres,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (2/3/2024).

Mahfud lantas menyinggung tentang pernyataan yang berbeda antara presiden dan menteri, ia sebut istana mulai tidak terkoordinasi.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah membahas program makan siang gratis, sementara menteri membenarkan.

“Sekarang bicaranya beda-beda, presiden bilang tidak bicarakan itu, sementara menterinya bilang iya. Sekarang mulai tidak terkoordinasi isunya,” ujar Mahfud.

Sebelumnya, Jokowi membantah sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024), secara spesifik membahas program makan siang dan susu gratis di sekolah serta pesantren, yang diusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bantahan itu disampaikan Jokowi selepas membuka Rapat Pimpinan TNI/Polri di GOR Ahmad Yani, Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Program makan siang gratis masuk dalam pembahasan rencana kerja pemerintah (RKP) dan RAPBN tahun 2025.

Sementara itu, pada Kamis (29/2/2024), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri simulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten. 


Pemerintah Mulai Simulasikan Program Makan Siang Gratis, Anies Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, merespons pemerintah yang melakukan simulasi program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan capres nomor urut nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Adapun simulasi program makan siang gratis Prabowo-Gibran itu dilakukan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di SMP Negeri 2 Curug, Tanggerang pada Kamis 29 Februari 2024.

Anies tak banyak berkomentar. Dia menjelaskan, dia bersama Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) berfokus mengawal perolehan suara pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 hingga tuntas.

"Kita semua masih menunggu keputusan final atas hasil dan tim kita juga melakukan proses pengumpulan semua kekurangan-kecurangan pelaksanaan kemarin karena ita ingin perubahan itu juga termasuk perubahan pelaksanaan Pemilu," kata Anies usai salat Jumat di Masjid Nurul Huda, Jalan Cemara, Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2024).

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menyebut Pemilu harus dipastikan berjalan jujur dan adil. Oleh sebab itu, Anies menegaskan Timnas AMIN bakal melaporkan semua bentuk kecurangan di Pemilu 2024.

"Agar pelaksanaan Pemilu itu jurdil dan semua ketidakadilan, semua ketidakjujuran, kami akan laporkan dan kami akan perjuangkan ditegakkan keadilan," ujar dia.

Lebih lanjut, Anies memastikan pihaknya akan terus berjuang untuk memastikan berbagai bentuk dugaan kecurangan di Pemilu 2024 diproses hukum.

"Tim hukum jalan terus, baik tim hukum daerah maupun THN mengumpulkan semua hal-hal yang tidak normal dalam pelaksanaan kemarin untuk nantinya kita ajukan melalui proses hukum," kata dia.


Uji Coba Makan Siang Gratis

Program makan siang gratis sebesar Rp 15 ribu peranak yang merupakan milik Calon Presiden Prabowo Subiyanto, sudah diujicobakan di SMP negeri di Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2/2024). Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pun ikut meninjau simulasi makan siang gratis tersebut.

Uji coba tersebut berlangsung di SMPN 2 Kabupaten Tangerang. Bukan hanya Airlangga Hartarto saja yang hadir, PJ Bupati Tangerang Andi Ony, mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, serta pejabat terkait juga ikut menyaksikan simulasi Program makan siang gratis tersebut.

“Saya didampingi pejabat Bupati Tangerang, bapak Andy Oni, dan Kepsek SMPN2 Kabupaten Tangerang, dan didampingi pak Ahmad Zaki, Bupati 2013-2023. Dalam agenda pagi ini kami melihat simulasi untuk makan siang dengan biaya Rp 15 ribu,” ungkap Airlangga.

 

Infografis Menko Mahfud Md Sentil Isu Netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya