Liputan6.com, Cilacap - Di hari kiamat, setelah sangkakala ditiup untuk kedua kalinya, maka akan membangkitkan manusia di alam kuburnya. Berdasarkan pendapat lain tiupan yang ketiga kalinya ini yang membangkitkan manusia dari kuburnya.
[bacajuga:Baca Juga](5540077 5538817 5538851
Advertisement
Setelah manusia dibangkitkan, mereka akan digiring menuju Padang Mahsyar tanpa sehelai benang pun. Kondisi mereka telanjang bulat dan tidak berkhitan.
Hal ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW melalui sabdanya sebagai berikut:
عن عائشةَ، رضي اللَّه عنها، قَالَتْ: سمعتُ رَسُول اللَّه ﷺ، يقول: يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُراةً غُرْلًا قُلْتُ: يَا رَسُول اللَّه الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ جَمِيعًا يَنْظُرُ بَعْضُهُمْ إِلى بَعْضٍ،؟ قَالَ: يَا عَائِشَةُ الأَمرُ أَشَدُّ مِنْ أَنْ يُهِمَّهُم ذلكَ.
“Aisyah berkata, 'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Manusia akan dikumpulkan pada Hari Kiamat dalam keadaan tanpa alas kaki, telanjang tanpa pakaian, dan tanpa disunat.
“Lantas, aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, apa laki-laki dan perempuan memandang satu sama lain?' Rasulullah menjawab, 'Wahai Aisyah, masalah yang akan dihadapi lebih penting dari sekadar melihat satu dengan yang lain” (muttafaq 'alaih).
Dalam kondisi telanjang ini mereka nantinya akan diberikan pakaian oleh Allah SWT sesuai dengan amal perbuatannya sewaktu di dunia. Jika baik amal perbuatannya akan diberikan kain yang baik, sebaliknya jika buruk maka akan diberikan kain yang buruk pula.
Adapun orang yang pertama kali mendapatkan pakaian ialah Nabi Ibrahim AS, yang diberi julukan khalilullah (kekasih Allah). Lantas mengapa Nabi Ibrahim menjadi manusia petama yang diberikan pakaian di padang Mahsyar?
Simak Video Pilihan Ini:
Penjelasan Hadis Rasulullah SAW
Menukil Islampos.com, dalam shahih al-Bukhari diriwayatkan dari Ibn ‘Abbas dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau bersabda, “Makhluk pertama yang berpakaian pada hari kiamat ialah Ibrahim al-Khalil.”
Ibn Hajar mengatakan: Al-Baihaqi meriwayatkan hadis seperti itu dari jalur Ibn ‘Abbas dan menambahkan, “Dan orang pertama yang memakai pakaian dari surga adalah Ibrahim. Ia memakai hullah (pakaian yang menutup seluruh badan) dari surga. Dan sebuah kursi didatangkan dan dilempar dari sebelah kanan ‘Arasy dan diberikan kepadaku, lalu aku memakai hullah dari surga yang tidak diperuntukkan bagi orang lain.”
Dalam hadis yang redaksinya cukup panjang Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطِيبًا بِمَوْعِظَةٍ فَقَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّكُمْ تُحْشَرُونَ إِلَى اللَّهِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا { كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُههُ وَعْدًا عَلَيْنَا إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ } أَلَا وَإِنَّ أَوَّلَ الْخَلَائِقِ يُكْسَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْههِ السَّلَام أَلَا وَإِنَّهُ سَيُجَاءُ بِرِجَالٍ مِنْ أُمَّتِي فَيُؤْخَذُ بِهِمْ ذَاتَ الشِّمَالِ فَأَقُولُ يَا رَبِّ أَصْحَابِي فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ فَأَقُولُ كَمَا قَالَ الْعَبْدُ الصَّالِحُ { وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ } قَالَ فَيُقَالُ لِي إِنَّهُمْ لَمْ يَزَالُووا مُرْتَدِّينَ عَلَى أَعْقَابِهِمْ مُنْذُ فَارَقْتَهُمْ وَفِي حَدِيثِ وَكِيعٍ وَمُعَاذٍ فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ
Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berdiri berkhutbah menyampaikan suatu nasehat ditengah-tengah kami, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian dikumpulkan menuju Allah dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan kulup 'Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti kami tepati; Sesungguhnya kamilah yang akan melaksanakannya.' (Al Anbiyaa: 104) Ingat, sesungguhnya makhluk pertama yang diberi pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim 'alaihis salaam. Ingat, sesungguhnya beberapa orang dari ummatku akan didatangkan lalu mereka diambil ke golongan kiri, aku berkata: 'Wahai Rabb, sahabat-sahabatku.' Dikatakan: 'Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka buat-buat sepeninggalmu.' Lalu aku mengucapkan seperti perkataan seorang hamba shalih: 'Aku menjadi saksi atas mereka selagi aku bersama mereka namun tatkala Engkau wafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka dan Engkau Maha menyaksikan terhadap segala sesuatu. Jika Engkau siksa mereka maka sesungguhnya mereka adalah hambaMu.' (Al Maaidah: 117-118) lalu dijawab: Mereka senantiasa kembali ke belakang (murtad) sejak kau tinggalkan mereka." Disebutkan dalam hadits Waki' dan Mu'adz: Lalu dikatakan: "Sesungguhnya kau tidak tahu apa yang mereka buat-buat sepeninggalmu."
Advertisement
Alasan Nabi Ibrahim Memperoleh Pakaian Pertama Kali
Para ulama menyebutkan bahwa didahulukannya Ibrahim atas yang lain dalam pakaian pada hari kiamat adalah karena di antara semua manusia dialah yang paling takut kepada Allah. Maka, dia segera diberi pakaian sebagai penghilang rasa takut itu, agar hatinya tenang.
Selain itu, mungkin juga, sebagaimana disebutkan dalam hadis, karena dia adalah orang pertama yang memakai celana ketika sholat, karena khawatir kemaluannya menyentuh tempat shalatnya. Dia melaksanakan apa diperintahkan kepadanya, maka ia dibalas dengan menjadi orang pertama yang menutup aurat pada hari kiamat.
Kemungkinan yang lain lagi adalah karena orang-orang yang melemparkannya ke dalam api telah menelanjangi dan melucuti pakaiannya di hadapan orang banyak, seperti yang biasa dilakukan terhadap orang yang ingin dibunuh.
Sehingga, ia dibalas sebagai orang pertama yang berpakaian pada hari kiamat di muka umum. Alasan yang terakhir ini adalah yang terbaik. (Al-Qurthubi, at-Tadzkirah, h. 209)
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul