Volvo Perkenalkan Sistem Peringatan Kecelakaan Baru, Bisa Cegah Tabrakan Lanjutan

Sistem keselamatan yang dinamakan "Accident Ahead Alert" membantu menginformasikan pengemudi untuk segera melambat jika ada kecelakaan ratusan meter di depan. Untuk sementara masih tersedia terbatas di Denmark.

oleh Khizbulloh Huda diperbarui 03 Mar 2024, 06:13 WIB
Fitur Accident Ahead Alert diaktifkan di dashboard Volvo EX40. (Volvo Cars Global)

Liputan6.com, Jakarta - Volvo, produsen otomotif asal Swedia yang terkenal akan inovasi keselamatannya, baru saja memperkenalkan fitur baru yang memperingati pengendara jika ada kecelakaan beberapa ratus meter di depannya. Sistem ini memanfaatkan data real-time dari pusat manajemen lalu lintas.

Sistem yang dinamai "Accident Ahead Alert" ini memang serupa dengan fitur peringatan kecelakaan yang melengkapi beberapa aplikasi navigasi di telepon pintar seperti Google Maps. Namun, integrasi langsung Volvo ke dalam mobil memberikan pengalaman yang lebih lancar tanpa membutuhkan perangkat dukungan.

Pemilik mobil dapat mengaktifkan sistem dengan menggunakan opsi "connected safety" di tampilan infotainment untuk mengaktifkan layanan berbagi data informasi lalu lintas dan kecelakaan. Jika terjadi kecelakaan di beberapa ratus meter di depan, lampu hazard akan berkedip dan pengemudi akan diberitahu melalui cluster penggukur dan tampilan head-up.

Sistem ini menggunakan cloud Volvo Cars yang memungkinkan kendaraannya berkomunikasi satu sama lain untuk memperingati pengemudi lainnya tentang kondisi berbahaya di jalan.

Accident Ahead Alert terintegrasi dengan data lalu lintas yang dibagikan dengan beberapa mitra data lalu lintas yang juga mencakup pusat manajemen lalu lintas dan informasi dari merek mobil lain.

Dengan sistem ini, Volvo berkomitmen sebagai pelopor dan pemimpin dalam inovasi keselamatan berkendara.

“Dengan menggunakan teknologi keselamatan terkoneksi kami yang inovatif, Accident Ahead Alert kami dapat membantu pengemudi Volvo menghindari kejutan yang tidak menyenangkan, sekaligus berkontribusi dalam menjadikan jalanan lebih aman bagi semua orang,” kata kepala Pusat Keamanan Mobil Volvo, Åsa Haglund dikutip dari rilisan pers.

Sayangnya, fitur ini masih terbatas dan baru akan mulai diterapkan di Denmark, lalu menyusul negara Eropa lainnya.


Masih Baru Tersedia di Denmark

Accident Ahead Alert ini akan mengawali ketersediaannya untuk model Volvo seri 40, 60, dan 90 di Denmark yang mencakup model keluaran tahun 2016 hingga paling baru.

Merek asal Swedia ini bekerjasama dengan mitra ekosistem data seperti Data for Road Safety Eropa. Di Denmark sebagai negara yang mendapatkan layanan awalnya, Volvo bekerjasama dengan Direktorat Jalan Denmark.

“Berkat kolaborasi kami dengan Direktorat Jalan Denmark dan mitra lain dalam ekosistem Data for Road Safety, kami dapat memperkenalkan fitur baru ini dan melanjutkan kepemimpinan kami dalam inovasi keselamatan,” kata Åsa Haglund.

Kedepannya, Volvo ingin lebih banyak otoritas jalan raya nasional membagikan data kecelakaan lalu lintas secara anonim dan mendorong perusahaan mobil lain untuk menawarkan teknologi serupa.

“Kami senang bahwa Volvo Cars, produsen mobil pertama yang melakukan hal ini, telah mulai menggunakan data kejadian lalu lintas real-time baru kami,” kata kepala Pusat Manajemen Lalu Lintas Denmark di Direktorat Jalan Denmark, Stine Bendsen.

“Peringatan cepat tentang kecelakaan di depan memberi pengemudi lebih banyak waktu untuk memperlambat dan menambah jarak ke mobil di depan. Hal ini membantu menurunkan risiko tabrakan lanjutan dan melindungi orang-orang yang bertugas membersihkan jalan,” tambahnya.


Infografis Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja

Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya