Liputan6.com, Jakarta - Gwyneth Paltrow, pendiri Goop yang berusia 51 tahun, baru-baru ini membuka diri tentang apa yang mendorongnya untuk fokus pada kesehatan dan kesejahteraan. Dalam sesi tanya jawab Instagram Story, Paltrow mengungkapkan bahwa ayahnya, Bruce Paltrow, yang menderita kanker, merupakan inspirasi utama di balik perjalanannya di dunia kesehatan.
Dilansir dari People, Paltrow menjelaskan bahwa diagnosis kanker ayahnya terjadi saat dia berusia 25 tahun. Pengalaman tersebut mendorongnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang makanan, racun di lingkungan sekitar, dan bagaimana makanan dapat digunakan sebagai obat. Dia juga mulai tertarik pada terapi alternatif seperti akupunktur.
Advertisement
Paltrow mengatakan bahwa minatnya pada kesehatan dimulai pada pertengahan tahun 90-an, dan kondisi kanker ayahnya lah yang menjadi pemicunya. Dia menambahkan bahwa dia telah menempuh perjalanan panjang dalam memahami kesehatan dan kesejahteraan, dan dia terus belajar dan berkembang di bidang ini.
Kisah Paltrow adalah contoh bagaimana pengalaman pribadi dapat mendorong seseorang untuk fokus pada kesehatan dan kesejahteraan. Dia telah menginspirasi banyak orang untuk mengambil kendali atas kesehatan mereka sendiri dan membuat pilihan yang lebih sehat.
Langkah Gwyneth Dalam Dunia Kesehatan
Gwyneth Paltrow terkenal dengan fokusnya pada kesehatan dan kesejahteraan. Dia baru-baru ini berbagi detail tentang rutinitasnya, yang berfokus pada diet anti-inflamasi.
"Saya makan banyak sayuran yang dimasak, semua jenis protein, karbohidrat sehat," kata Paltrow. "Tujuannya untuk menurunkan peradangan dalam tubuh saya."
Pendekatan ini berdasarkan pada hasil medis dan pengujian ekstensif yang dia jalani. "Ini sudah berjalan sangat baik," Paltrow menegaskan.
Selain dietnya, Paltrow juga menekankan pentingnya aktivitas fisik. "Saya mencoba untuk tetap aktif dengan satu jam bergerak setiap hari," ungkapnya. "Saya akan berjalan, melakukan Pilates, atau mengikuti latihan Tracy Anderson."
Rutinitas Paltrow juga termasuk sikat kering dan sauna. "Kedua hal ini membantu meningkatkan sirkulasi dan detoksifikasi tubuh," terangnya, dilansir laman People.
Pendekatan Paltrow terhadap kesehatan dan kesejahteraan holistik dan mencakup berbagai aspek gaya hidup. Dia berkomitmen untuk menjalani diet sehat, olahraga teratur, dan kebiasaan detoksifikasi.
Cerita Keluarga Gywneth Paltrow dan Penyakit Kanker
Gwyneth Paltrow tidak henti-hentinya berbicara tentang mendiang ayahnya, Bruce Paltrow, yang meninggal pada tahun 2002 karena kanker tenggorokan. Dalam sesi tanya jawab Instagram Story pada Agustus 2023, aktris tersebut mengenang beberapa hal yang dia rindukan dari ayahnya, terutama humornya.
"Saya sangat merindukan ayah saya dan saya merindukan humor beliau," ungkapnya. "Baru saja pagi ini, saya berjalan-jalan dengan seorang teman, dan bahkan dia membicarakan hal-hal yang biasa ayah saya katakan. Ungkapan-ungkapannya. Dia agak seperti seorang filsuf, dengan caranya sendiri. Dan dia punya satu-liner yang paling brilian."
Kenangan tentang humor Bruce Paltrow terus hidup dalam ingatan Gwyneth dan orang-orang di sekitarnya. Kehilangan ayahnya menjadi pengalaman yang mendalam baginya, dan inspirasinya dalam menekuni dunia kesehatan dan kesejahteraan.
Advertisement
Ibu Gwyneth Juga Terkena Kanker
Selain sang ayah, Bruce Paltrow, yang meninggal karena kanker, ibu Gwyneth, Blythe Danner, juga didiagnosis dengan kanker mulut pada tahun 2018.
"Setiap orang tersentuh oleh kanker dengan cara tertentu, tapi tidak biasa bagi seorang pasangan untuk memiliki kanker yang sama," kata Danner.
Meskipun penyakit ini merenggut nyawa Bruce, Danner berhasil mengatasinya setelah menjalani tiga operasi, kemoterapi, dan radiasi.
Mencontoh Semangat Juang Sang Ibu
Gwyneth memuji kekuatan sang ibu dalam menghadapi penyakit ini.
"Ibu saya benar-benar salah satu orang terkuat yang saya kenal," kata Gwyneth. "Saya harap jika saya mengalami sesuatu seperti itu, saya bisa seperti dia."
"Dia melewatinya dengan begitu anggun," tambah Gwyneth. "Saya terkejut dengan seberapa kuatnya dia bisa menjadi."
Kisah keluarga Paltrow menunjukkan bagaimana kanker dapat memengaruhi banyak orang dan bagaimana kekuatan dan keteguhan hati dapat membantu dalam menghadapinya.
Advertisement
