Liputan6.com, Jakarta - Sam Smith tampil perdana sebagai model runway di Paris Fashion Week 2024. Penyanyi asal Inggris itu membawakan dua tampilan dari koleksi Fall/Winter 2024 Vivienne Westwood saat berjalan di runway.
Dandanan Smith sebagai model di catwalk tak berbeda dengan pilihan fesyennya setelah menyatakan diri sebagai nonbiner pada 2019. Pelantun lagu Unholy itu mengenakan atasan kerah V lengan panjang dibalut syal tartan merah dengan model mirip jaket. Busana itu dipadankan dengan sempak kotak-kotak hijau, kaus kaki selutut kotak-kotak warna merah, dan sepatu bot warna hijau zaitun.
Advertisement
Ia percaya diri memperlihatkan pahanya yang bertato wajah kucing. Melengkapi pernyataan fesyennya di panggung runway, ia memakai ikat kepala kotak-kotak hijau dengan aksen seperti rambut palsu sepanjang pinggang dari kain tile yang menutupi bahu Smith. Tongkat jalan berwarna kecokelatan melengkapi tampilannya.
Smith kembali berjalan di runway dengan penampilan berbeda. Ia membawakan atasan polkadot hitam yang dikenakan di bawah jaket hitam menyapu lantai dengan bahan yang tampak diparut dan dianyam menjadi sebuah desain. Sebagian kulit Smith terlihat di sela-sela kain. Penampilan penyanyi itu dilengkapi dengan topi hitam dengan aksen kerudung jala.
Usai peragaan busana, akun label Vivienne Westwood membagikan foto di Instagram yang menampilkan semua model acara, termasuk Smith, berpose bersama dalam penampilan mereka. Pemenang Grammy itu terlihat mengenakan topi hitam besar dan riasan bawah mata berwarna putih sambil tersenyum ke arah kamera.
"Sebuah tradisi tetap hidup hanya dengan sesuatu yang ditambahkan ke dalamnya.' – Henry James," merek tersebut memberi judul pada foto tersebut.
Selera Fesyen Sam Smith
Mengutip People, Minggu (3/3/2024), Smith bukan orang asing untuk label Vivienne Westwood. Ia pernah mengenakan jaket yang dirancang khusus dan rok hitam karya Andreas Kronthaler untuk Vivenne Westwood saat berpose di karpet merah British Fashion Awards pada Desember 2023.
Smith lalu mengganti pakaiannya dengan gaun taffeta Vivienne Westwood dengan detail lengan mengembang yang dramatis dan ekor panjang, saat menerima penghargaan inovator budaya dan membawakan lagu 'HIM' di upacara penghargaan.
Penyanyi Stay With Me itu dikenal karena mengenakan ansambel fesyen yang nyentrik. Untuk Brit Awards 2023, Smith mengenakan setelan lateks serba hitam yang dibuat khusus oleh label fesyen Harri yang berbasis di London yang menampilkan bahu runcing tinggi dan paha lebar ke luar, yang keduanya menggembung.
Smith, yang tampil bergaya maskulin dan feminin di masa lalu, baru-baru ini berbicara tentang perasaan menjadi dirinya yang sebenarnya saat membuat album rekaman keempatnya, Gloria.
"Saya lebih bahagia dengan diri saya sendiri saat menggunakan Gloria," kata penyanyi itu kepada The Sunday Times. "Saya merasa terbebaskan, terbebas dari tekanan yang saya rasakan ketika saya masih muda. Ibu saya mengatakan bahwa, seiring bertambahnya usia, saya sudah berhenti memedulikan apa yang orang pikirkan. Dia cenderung benar."
Advertisement
Vivienne Westwood Meninggal Dunia
Meski labelnya eksis di Paris Fashion Week tahun ini, Vivienne Westwood sudah tiada. Ia meninggal dunia pada Kamis, 29 Desember 2022. Desainer Inggris yang berjuluk 'pendeta tertinggi punk' itu mengembuskan napas terakhirnya di usia 81 tahun.
Rumah mode miliknya menyampaikan kabar tersebut lewat media sosial dengan menyatakan, "Dia meninggal dengan tenang dan dikelilingi keluarganya di Clapham, London selatan."
Brand tersebut juga menyatakan di Instagram bahwa Vivienne Westwood terus melakukan hal yang disukainya sampai hari terakhirnya. "Mendesain, mengerjakan karya seninya, menulis bukunya, dan mengubah dunia agar lebih baik. Dia menjalani kehidupan yang luar biasa. Inovasi dan pengaruhnya selama 60 tahun terakhir sangat besar dan akan terus berlanjut hingga masa depan," sambung keterangan yang tertera.
Dikutip dari laman The Sun, Jumat, 30 Desember 2022, penyebab kematian Westwood tidak diungkap. Hanya saja, Andreas Kronthaler, suami dan partner kreatif Vivienne menegaskan bahwa ia akan menyimpan sosok desainer itu di hatinya.
"Kita bekerja sama sampai akhir dan dia memberiku banyak hal untuk melanjutkannya. Terima kasih sayang."
Karier Desain Westwood
Karier desain Westwood dimulai sejak 1970an, tak lama setelah ia bertemu Malcolm McLaren yang memanajeri grup Sex Pistols. Dikutip dari Page Six, Westwood dan McLaren lalu bersama-sama membuka butik terkenal mereka di King's Road, London, yang dinamai Sex.
Butik itu menjual item fesyen provokatif yang terinspirasi fetish, sesuai dengan nama butik mereka. Belakangan, butik itu beradaptasi seiring perkembangan zaman.
"Itu mengubah cara pandang orang-orang. Saya sangat bergairah akan punk, melihat apakah seseorang dapat berbicara dalam sistem dengan cara tertentu. Saya menyadari tidak ada subversi tanpa ide. Tidaklah cukup hanya ingin menghancurkan segalanya," tutur Westwood tentang pekerjaannya dalam sebuah kesempatan.
Dia dan McLaren mulai menampilkan koleksi mereka sendiri di awal 1980-an, memadukan referensi punk edgy yang mereka kenal dan sukai dengan elemen romantisme baru. Korset yang sekarang menjadi ciri khas Vivienne dan "mini-crini", versi pendek dan seksi dari crinoline Victoria, mencontohkan estetika ini.
Tak hanya desainnya yang nyentrik, perilaku Westwood juga bisa dibilang nyeleneh. Pada 1992, ia tiba di Istana Buckingham untuk menerima anugerah Order of the British Empire (OBE) dari Ratu Elizabeth II. Dia berputar di kamera, mengungkapkan bahwa dia akan menjadi komando di bawah rok yang terlihat konservatif.
Advertisement