Uban dapat Menjadi Cahaya di Hari Kiamat, Ini Faktanya dalam Kajian Islam

Fakta rambut beruban yang punya makna tak terduga, begini kajiannya dalam Islam

oleh Putry Damayanty diperbarui 04 Mar 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi Foto Rambut Putih dan Beruban (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Munculnya uban atau rambut putih biasanya menjadi pertanda usia seseorang. Secara ilmiah penyebab adanya uban karena penurunan kadar melanin dalam tubuh.  

Sel melanin tersebut berfungsi untuk memberikan warna pada rambut. Normalnya uban akan mulai muncul ketika seseorang memasuki usia pertengahan 30-an atau 40-an.

Perubahan warna putih pada rambut ini seringkali membuat seseorang tidak percaya diri. Bahkan tak jarang sengaja dicabut atau mengganti dengan warna lain.

Namun ternyata, rambut yang beruban menyimpan makna tersendiri yang tak banyak diketahui. salah satu yang populer adalah bahwa ubah akan menjadi cahaya di hari kiamat. Benarkah demikian?

Berikut sejumlah fakta tentang uban dalam kajian Islam, dikutip dari laman NU Online

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Makna Uban dalam Islam

1. Pengingat ajal

Tanda uban di usia muda menurut Islam adalah sebagai pengingat ajal. Manusia sering lupa bahwa hidup di dunia hanya untuk sementara.

Maka dari itu, Allah SWT dalam QS. Fatir ayat 37 berfirman mengenai perintah berpikir saat melihat tanda-tanda dari Allah, termasuk mengenai uban. 

اَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَّا يَتَذَكَّرُ فِيْهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاۤءَكُمُ النَّذِيْرُۗ فَذُوْقُوْا فَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ نَّصِيْرٍ

Artinya: Dan "Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun."

2. Cahaya di hari kiamat

Uban juga akan menjadi cahaya yang menerangi orang mukmin saat hari kiamat kelak. Selain itu, uban juga akan menaikkan derajat seseorang.

الشيب نور المؤمن لا يشيب رجل شيبة في الإسلام إلا كانت له بكل شيبة حسنة و رفع بها درجة

Artinya: Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang beruban -walaupun sehelai- dalam Islam melainkan setiap ubannya akan dihitung sebagai suatu kebaikan dan akan meninggikan derajatnya. (HR. Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Al Jami' Ash Shogir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

3. Memancarkan sikap wibawa

Walaupun memiliki warna putih, uban yang tumbuh dapat memancarkan sikap wibawa dari dalam diri. Hal itu diriwayatkan Abu Dawud dari hadis Abu Musa, Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda

إِنَّ مِنْ إِجْلَالِ اللهِ إِكْرَامَ ذِي الشَّيْبَةِ الْمُسْلِمِ

Artinya: Sesungguhnya termasuk dari pengagungan kepada Allah ialah menghormati orang muslim yang sudah beruban (orang tua).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya