Liputan6.com, Jakarta - Mantan suami artis Cut Keke dan Dina Lorenza, Gathan Saleh alias GSL ditangkap Penyidik Polres Metro Jakarta Timur atas kasus dugaan penembakan terhadap Mohammad Andika Mowardi (31) di sebuah ruko kawasan Jatinegara, Jaktim. Insiden tersebut terjadi pada 8 Februari 2024 lalu.
"Sudah ditangkap (GSL)," ujar Kapolres Jaktim Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Rabu 28 Februari 2024.
Advertisement
Dia menjelaskan, insiden tersebut bermula dari adanya saling cekcok antara Gathan Saleh dengan korban yang bernama Mohamad Andika Moewardi. Keduanya memiliki hubungan pertemanan.
"Di mana dari tindakan terduga pelaku ada cekcok di WhatsApp terhadap korban. Di situlah terjadi saling ejek mengejek," ungkap Nicolas saat konferensi pers di Polres Jakarta Timur, Kamis 29 Februari 2024.
Saat itu, lanjut dia, Gathan langsung menghampiri pelaku dari kediamannya yang berada di kawasan Jakarta Selatan. Setibanya di lokasi, GSL bertemu dengan korban yang sedang membeli nasi goreng.
Percekcokan antara keduanya pun tidak dapat dihindarkan. Mulanya saling adu mulut itu terjadi di sebuah kafe, lalu melebar hingga terjadi aksi penembakan di lokasi kejadian.
Dan rupanya, pemilik nama lengkap Gathan Saleh Hilabi itu diketahui positif narkoba. Nicolas mengatakan hasil tersebut dinyatakan usai penyidik melakukan tes urine terhadap Gathan.
"Kami lakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, kami mengecek urinenya, dan kami sampaikan bahwa terduga pelaku positif narkoba," kata Nicolas.
Kasus Gathan masih menyisakan misteri terkait asal-usul kepemilikan senjata api (senpi) tersebut. Polres Metro Jakarta Timur pun masih mendalami dari mana Ghatan Saleh mendapat senjata api itu. Sebab, ada kejanggalan dari pengakuan Ghatan yang mengaku mendapatkan senjata api dari seseorang.
"Sampai saat ini hanya menyampaikan dari seseorang yang sekarang sudah almarhum," terang Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi pada Minggu (3/3/2024).
Berikut sederet fakta terkait mantan suami artis Cut Keke dan Dina Lorenza, Gathan Saleh alias GSL ditangkap Penyidik Polres Metro Jakarta Timur atas kasus dugaan penembakan di sebuah ruko kawasan Jatinegara, Jaktim dihimpun Liputan6.com:
1. Ditangkap, Polisi Jelaskan Kronologi Kasus Penembakan
Penyidik Polres Metro Jakarta Timur berhasil meringkus Gathan Saleh alias GSL, mantan suami artis atas kasus dugaan penembakan terhadap Mohammad Andika Mowardi (31) di sebuah ruko kawasan Jatinegara, Jaktim. Insiden tersebut terjadi pada 8 Februari 2024 lalu.
"Sudah ditangkap (GSL)," ujar Kapolres Jaktim, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Rabu 28 Februari 2024.
Dia mengatakan insiden tersebut bermula dari adanya saling cekcok antara Gathan Saleh dengan korban yang bernama Mohamad Andika Moewardi. Keduanya memiliki hubungan pertemanan.
"Di mana dari tindakan terduga pelaku ada cekcok di WhatsApp terhadap korban. Di situlah terjadi saling ejek mengejek," ungkap Nicolas, Kamis 29 Februari 2024.
Saat itu Gathan langsung menghampiri pelaku dari kediamannya yang berada di kawasan Jakarta Selatan. Setibanya di lokasi, GSL bertemu dengan korban yang sedang membeli nasi goreng.
Percekcokan antara keduanya pun tidak dapat dihindarkan. Mulanya saling adu mulut itu terjadi di sebuah kafe, lalu melebar hingga terjadi aksi penembakan di lokasi kejadian.
Gathan yang sudah larut dengan emosinya, lantas langsung menodongkan pistol ke korban. Sementara korban langsung kabur ke lantai dua sebuah ruko. Ada tiga kali tembakan yang diletuskan Gathan. Tembakan pertama diarahkan ke atas, sementara dua lainnya langsung ditujukan ke korban.
"Di lantai dua korban keluar melihat terduga pelaku, dan terduga pelaku menembak lagi dua kali ke arah korban dan ada kaca sehingga kaca yang ada di situ pecah dan mengenai tangan korban," terang Nicolas.
Menurut Nicolas, mantan suami Cut Keke dan Dina Lorenza itu memang sering membawa senjata api.
"Bahwa pelaku kadang-kadang dibawanya untuk melindungi diri. Kadang-kadang tidak selalu," ujar Nicolas.
Advertisement
2. Gathan Sudah Dua Kali Dipanggil Polisi, Tapi Tidak Kooperatif
Nicolas mengatakan percobaan pembunuhan tersebut terjadi sekira satu bulan yang lalu. Inisden itu bermula dari adanya cekcok kedua belah pihak.
"Mereka kan berteman terus mereka berantam perang mulut gitu. Sudahlah mereka (salah satunya) emosi keluarkan senjata," jelas dia.
Korban pun telah melaporkan hal tersebut pascakejadian. Serangkain penyelidikan mulai dari memeriksa CCTV dan mengambil keterangan saksi juga telah dilakukan.
Polisi telah memanggil terduga pelaku, namun tidak kooperatif.
"Sudah dipanggil dugaan pelaku sampai 2 kali tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah. Keluarga berjanji akan menghadirkan dugaan pelaku juga sampai sekarang tidak direalisasi. Jadi pihak Polres masih mencari keberadaan dugaan pelaku sampai saat ini," ucap dia.
3. Polisi Temukan Sita Bukti Selongsong dan Peluru Aktif, Namun Senjata Api Dibuang ke Sungai
Selepas kejadian, polisi langsung melakukan rangkaian penyelidikan awal dengan mengambil keterangan korban dan olah TKP.
Polisi menemukan barang bukti kuat di lokasi yakni selongsong dan peluru yang masih aktif. Bukti tersebut kemudian dianalisis.
"Terkait dengan hasil pemeriksaan beberapa ahli, bahwa benar senjata yang digunakan diduga merupakan senjata api dengan kaliber 7,65 mm, dan jenis senjata yang digunakan. Kalau dari ahli ada tiga jenis senjata yang diperkirakan, yaitu jenis pistol P-3A, jenis Glock, dan Beretta," tuturnya.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap pihak keluarga Gathan Saleh, termasuk terduga pelaku sendiri.
Namun Gathan tidak kunjung terlihat batang hidungnya meskipun telah dikirimi surat pemanggilan oleh penyidik.
"Karena terduga pelaku hp-nya hilang, dan dari pihak keluarga menjanjikan akan menghadirkan terduga pelaku kepada penyidik. Namun sampai tanggal 28 Februari tidak kunjung hadir. Penyidik melakukan penjemputan yang akhirnya menemukan terduga pelaku ada di sebuah showroom mobil daerah Tajur, Bogor Selatan," ungkap Nicolas.
Sayangnya, pada saat penggeledahan, polisi tidak menemukan senjata yang digunakan oleh pelaku. Kepada penyidik, Ghatan mengaku telah membuang senjata api yang dipakainya saat kejadian.
"Untuk senjata api yang diduga digunakan terduga pelaku belum ditemukan oleh penyidik, karena alasan yang dibangun pelaku adalah senjata tersebut sudah dibuang di Sungai Ciliwung," terang Nicolas.
Ada pun saat ini, polisi tengah melakukan gelar perkara untuk menentukan nasib Gathan Saleh Hilabi ke depan.
Advertisement
4. Positif Narkoba
Rupanya, pemilik nama lengkap Gathan Saleh Hilabi itu diketahui positif narkoba.
Nicolas mengatakan, hasil tersebut dinyatakan usai penyidik melakukan tes urine terhadap mantan suami dua artis cantik Tanah Air, Cut Keke dan Dina Lorenza itu.
"Kami lakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, kami mengecek urinenya, dan kami sampaikan bahwa terduga pelaku positif narkoba," kata Nicolas.
Meskipun demikian, Nicolas tidak menyebutkan apakah pada saat kejadian penembakan itu Gathan sehabis menggunakan narkoba terlebih dahulu. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, terduga pelaku kedapatan mengonsumsi narkoba.
"Untuk narkotika jenis ganja dan psikotropika," ucap Nicolas.
5. Ditetapkan Jadi Tersangka, Motifnya Terungkap
Polisi menetapkan Gathan Saleh Hilabi (GSH) sebagai tersangka kasus dugaan percobaan pembunuhan. Mantan suami artis Cut Keke dan Dina Lorenza itu merupakan pria yang tertangkap kamera CCTV melepaskan tembakan di sebuah ruko kawasan Jakarta Timur.
Penetapan Gathan Saleh sebagai tersangka dilakukan usai penyidik gelar perkara di Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis 29 Februari 2024.
"Disimpulkan dan diputuskan bahwa status terduga pelaku dan berdasarkan fakta-fakta hukum dan bukti yang ada statusnya dari saksi menjadi tersangka," kata Nicolas.
Gathan diduga hendak menembak rekannya Mohammad Andika Mowardi. Nicolas menceritakan, kejadian bermula dari saling ejek via pesan WhatsApp. Kemudian berlanjut di salah satu parkiran ruko Jalan Jatinegara Timur, Jakarta Timur.
Cekcok itu pun berujung penembakan. Tersangka melepaskan tiga kali tembakan. Namun, tak satu pun peluru mengenai korban.
"Penembakan pertama dilepaskan ke atas. Dan korban ketakutan lari dan menutup pintu ruko. Korban tersebut selanjutnya melarikan diri ke lantai dua. Korban melihat pelaku ke luar. Lalu pelaku melakukan penembakan lagi dua kali ke arah korban, untung ada kaca. Pecahan kaca mengenai tangan dan lengan korban," ujar Nicolas.
Dalam kasus ini penyidik memeriksa empat orang saksi. Beberapa barang barang bukti seperti pecahan kaca, dua selongsong peluru, dan satu peluru aktif disita.
Polisi melayangkan panggilan terhadap Gathan Saleh Hilabi sebanyak dua kali. Namun, tidak pernah hadir. Polisi akhirnya menangkap Gathan di sebuah showroom di daerah Tajur, Bogor.
Advertisement
6. Asal-Usul Senpi Masih Misteri
Kasus penembakan yang dilakukan mantan suami artis Dina Lorenza dan Cut Keke, Gathan Saleh Hilabi kepada korban Mohammad Andika Mowardi (32) masih menyisakan misteri terkait asal-usul kepemilikan senjata api (senpi) tersebut.
Polres Metro Jakarta Timur pun masih mendalami dari mana Ghatan Saleh mendapat senjata api itu. Sebab, ada kejanggalan dari pengakuan Ghatan yang mengaku mendapatkan senjata api dari seseorang.
"Sampai saat ini hanya menyampaikan dari seseorang yang sekarang sudah almarhum," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi pada Minggu (3/3/2024).
Selain sumber senjata, Nicolas juga memastikan bahwa Gathan tidak memiliki izin untuk memegang senjata api yang dipakainya mengumbar tembakan ke arah korban di sebuah ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada 8 Februari 2024 lalu.
"Tidak memiliki izin memegang senjata," tandas Nicolas.
7. Gathan Miliki Catatan Kriminal
Gathan Saleh Hilabi resmi menikah dengan artis cantik Cut Keke pada November 2001. Mereka kemudian mengakhiri pernikahan pada 2005.
Selanjutnya pada 2008, Gathan menikahi artis cantik lainnya, Dina Lorenza. Setelah sepuluh tahun menikah, Gathan dan Dina Lorenza memilih untuk bercerai pada 2018.
Mengutip dari berbagai sumber, keterlibatan Gathan dengan kasus kriminal juga pernah terjadi pada 2019. Saat itu, Gathan Saleh terjerat kasus dugaan penganiayaan terhadap asisten Nathalie Holscher, Steffano Ellya Tintingon.
Gathan Saleh diduga menganiaya Steffano usai ditegur karena mencoba menggoda Nathalie. Meski Gathan dijadikan tersangka dalam kasus tersebut, keduanya akhirnya memilih menyelesaikan masalah secara damai.
Sebelumnya, pada 2011, Gathan tersandung kasus dugaan penipuan terkait perdagangan senjata api dan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara ilegal. Namun, Gathan menyangkal tuduhan tersebut dan mengeklaim tak pernah melakukan transaksi jual-beli senjata api secara ilegal.
Adapun kerja samanya dengan pelapor, Abdul Hakim, hanya sebatas urusan pengiriman TKI ke luar negeri.
Pada 2021, Gathan juga pernah berurusan dengan kasus lain. Saat itu, ia bersama seorang rekan yang disebut F, ditangkap di sebuah vila di Purwakarta karena diduga memiliki narkoba jenis ganja seberat 5,8 kilogram dan sabu seberat 0,49 gram.
Advertisement