Margot Robbie dan 6 Artis Ini Gagal Tembus Piala Oscar padahal Nomine Golden Globe, BAFTA, dan SAG Awards

Berkaca pada Margot Robbie, meraih nominasi bahkan menang Golden Globe, SAG AWards dan BAFTA bukan jaminan bisa masuk bursa nomine Oscar.

oleh Wayan Diananto diperbarui 04 Mar 2024, 19:00 WIB
Berkaca pada Margot Robbie, meraih nominasi bahkan menang Golden Globe, SAG AWards dan BAFTA bukan jaminan bisa masuk bursa nomine Oscar. (Foto: Instagram @theacademy)

Liputan6.com, Jakarta Dunia terperenyak saat menyadari tak ada nama Margot Robbie dalam daftar nominasi Piala Oscar Pemeran Utama Wanita Terbaik 2024. Padahal, kita tahu sama tahu Ken (Ryan Gosling) tak mungkin bersinar tanpa performa meyakinkan dari Margot Robbie.

Lewat film Barbie karya sineas Greta Derwig, ia meraih nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik di Golden Globe, SAG Awards, dan BAFTA. Dalam catatan sejarah, Margot Robbie bukan satu-satunya yang mengalami apes semacam ini.

Meraih nominasi bahkan menang di Golden Globe, SAG Awards, dan BAFTA memang bukan jaminan seorang aktor atau aktris bisa masuk bursa Oscar. Pil pahit macam ini pernah ditelan aktor legendaris Tom Hanks hingga megabintang Lady Gaga.

Dear pembaca, malam puncak Oscar 2024 seminggu lagi. Seperti tahun sebelumnya, mulai H-7, Showbiz Liputan6.com meracik laporan khas serba-serbi Piala Oscar. Inilah 6 artis yang gagal tembus Oscar padahal jadi nomine Golden Globe, BAFTA dan SAG Awards.

 


1. ⁠Taron Egerton (Rocketman)

Taron Egerton dalam film Rocketman. (Foto: Dok. Paramount Pictures/ IMDb)

Oscar cenderung menyukai nama baru, film biografi, dan peran menantang seperti (maaf) LGBT. Taron Egerton sebagai Elton John dalam Rocketman jelas memenuhi semua unsur ini. Entah mengapa komite The Academy Awards 2020 ogah memberi secuil apresiasi.

Ingat, Taron Egerton menang Pemeran Utama Pria Terbaik (film musikal atau komedi) di Golden Globe dan meraih nominasi BAFTA dan SAG Awards. Tahun itu memang tahunnya Joaquin Phoenix (Joker). Namun Taron Egerton tak dapat nominasi jelas enggak lucu!

 


2. Lady Gaga (House of Gucci)

Lady Gaga dalam film House of Gucci. (Foto: Dok. Universal Pictures/ IMDb)

Tak perlu repot-repot menurunkan atau menaikkan bobot secara dramatis atau mengubah wujud dengan prostetik, Lady Gaga memang ditakdirkan menghidupkan pemanjat sosial sekaligus dalang di balik pembunuhan berencana Maurizio Gucci, yakni Patrizia Reggiani.

Aura dan kehadirannya di House of Gucci adalah segalanya. Ini diakui Golden Globe, SAG Awards, dan BAFTA. Saat Lady Gaga tak ada dalam daftar nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Oscar 2022, publik syok. Justru Kristen Steward dalam Spencer yang dinominasikan.

 


3. Amy Adams (Arrival)

Amy Adams dalam film Arrival. (Foto: Dok. Sony Pictures Releasing International/ Stage 6 Films/ IMDb)

Nominasi Piala Oscar 2016 diterjang isu “Oscar so white” karena 20 nomine kategori akting diisi ras kaukasoid. Ini dianggap mencederai keragaman. Tahun berikutnya, Oscar menjawab dengan deret nominasi lebih beragam. Apakah ini lantas memuaskan publik? Tidak juga.

Pasalnya, Amy Adams yang tampil gemilang dalam Arrival jadi “tumbal.” Padahal, akting briliannya dinominasikan Pemeran Utama Wanita Terbaik di Golden Globe (Drama), SAG Awards, BAFTA hingga Critics Choice Awards. Sejarah mencatat tragedi ini dengan air mata.

 


4. Kate Winslet (Revolutionary Road)

Kate Winslet dalam film Revolutionary Road. (Foto: Dok. Paramount Pictures/ IMDb)

Tahun 2008, fase emas Kate Winslet. Ia tampil gemilang di Revolutionary Road dan The Reader. Berkat The Reader, Kate Winslet menang Golden Globe dan SAG Awards Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. BAFTA memberinya Piala Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Rupanya, Oscar menyetujui kebijakan BAFTA. Sang aktris pun menggenggam Piala Oscar pertamanya. Kemenangan ini bukan tanpa kesedihan. Pasalnya, penampilan Kate Winslet sebagai April Wheeler dalam Revolutionary Road malah tak digubris Oscar.

Padahal, Golden Globe, BAFTA, dan SAG Awards memberinya nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik. Dear Oscar, apa salahnya sih jika Mbak Kate dapat dua nominasi Best Performance by an Actress in a Leading Role di tahun yang sama. Huh!

 


5. Ruth Negga (Passing)

Ruth Negga dalam film Passing. (Foto: Dok. Netflix/ IMDb)

Ruth Negga menembus bursa Pemeran Utama Wanita Terbaik Oscar 2017 berkat Loving. Namanya sejajar dengan Meryl Streep, Natalie Portman, Isabelle Huppert, dan Emma Stone. Setelahnya, ia memerankan Clare Bellew dalam Passing yang diguyur pujian kritikus dunia.

Majalah Time menyebut performa Ruth Negga sebagai yang terbaik di 2021. Tak heran ia masuk nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di Golden Globe, BAFTA dan SAG Awards. Yang bikin heran, kok performa sekuat ini enggak digubris Oscar sama sekali?

 


6. Tom Hanks (Captain Phillips)

Tom Hanks dalam film Captain Phillips. (Foto: Dok. Sony Pictures Releasing/ IMDb)

Jangankan Ruth Negga, legenda hidup Tom Hanks pun tak luput dari apes dalam persaingan Oscar. Pada 2013, aktor peraih 2 Piala Oscar ini membintangi film biografi Captain Phillips karya sineas Paul Greengrass.

Film ini memborong setengah lusin nominasi Oscar 2014. Publik syok saat tak ada nama Tom Hanks dalam daftar kategori Pemeran Utama Pria Terbaik. Padahal, ia diganjar nominasi Golden Globe, BAFTA, dan SAG Awards.

 

 

Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya