Liputan6.com, Surabaya - Kapolda JatimInspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto menyebut ledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur di Surabaya menyebabkan 10 personel kepolisian terluka.
"Saya pastikan tidak ada korban meninggal, jadi hanya 10 korban luka-luka," katanya, Senin (4/2/2024).
Advertisement
Imam menjelaskan para korban mengalami luka lantaran terkena serpihan kaca bangunan imbas ledakan tersebut.
Pasalnya, saat ledakan terjadi para petugas sedang melaksanakan kegiatan latihan olah TKP pascaledakan di ruangan yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi ledakan utama atau di gudang penyimpanan bahan peledak.
Kapolda memastikan seluruh personel kepolisian yang menjadi korban ledakan pagi tadi sudah mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan milik kepolisian.
"Alhamdulillah sudah ditangani Rumah Sakit Bhayangkara dan tidak ada yang serius. Kami inapkan agar kondisinya bisa dilakukan observasi," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda menyatakan persentase kerusakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim masih dilakukan pengecekan, termasuk pada bangunan yang ada di sekitaran lokasi kejadian.
"Salah satunya kantor kecamatan, kantor kodim, termasuk kaca di detasemen pecah karena efek getaran yang kuat. Kami sedang melakukan pendataan," ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga siap membantu warga setempat apabila rumahnya mengalami kerusakan dampak kejadian tersebut.
"Kalau ada rumah yang terdampak akan kami komunikasikan dan kami perbaiki kembali," tuturnya.
Kagetkan Warga Surabaya
Warga di Jalan Gresik, Kota Surabaya digegerkan dengan bunyi ledakan yang berasal dari Kantor Subdensi Pom Detasemen I Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Seorang warga Hartati menyebut bunyi ledakan terdengar pada Senin (4/3/2024) sekitar pukul 10.13 WIB.
"Saya waktu itu sedang masak, mau jualan makanan, tiba-tiba terdengar bunyi keras," kata Hartati.
Dia menyebut usai ledakan terjadi, petugas kepolisian langsung sigap melakukan penutupan jalan untuk mengamankan lokasi.
Sementara itu, warga lainnya bernama Sulimah menceritakan, awalnya bunyi ledakan itu dikira berasal dari truk yang mengalami pecah ban, namun tak berselang lama dia melihat ada potongan kayu yang terlempar ke jalan.
"Ada batu-batu juga yang terbang atau terlempar sampai ke dekat tempat saya ini," jelas Sulimah.
Jalan Gresik sempat ditutup oleh petugas kepolisian yang dibantu oleh warga setempat, namun, sekira pukul 11.49 WIB petugas kembali membuka akses jalan.
Advertisement