Liputan6.com, Dubai - Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan pengurangan dua jam kerja per hari untuk semua karyawan di sektor swasta di negara tersebut selama bulan Ramadhan.
"Sesuai dengan persyaratan dan sifat pekerjaan mereka, perusahaan dapat menerapkan pola kerja yang fleksibel atau jarak jauh dalam batas jam kerja harian selama Ramadhan," bunyi pernyataan tersebut, seperti dilansir Gulf News, Selasa (5/3/2024).
Advertisement
Sebelumnya, pemerintah UEA mengumumkan waktu kerja Ramadhan untuk pegawai sektor publik.
Jam kerja resmi bagi pegawai pemerintah federal selama bulan Ramadhan adalah pukul 9.00 hingga 14.30, dari Senin hingga Kamis, dan dari pukul 9.00 hingga 12.00, pada hari Jumat.
Penyesuaian jam kerja baru ini diberlakukan agar para karyawan dapat lebih fokus dalam mengerjakan ibadah keagamaan mereka.
Aturan ini juga diterapkan oleh pemerintah setempat pada Ramadhan tahun lalu.
Tahun 2023, pemerintah juga turut mengeluarkan aturan bagi instansi pendidikan, di mana sekolah diberikan dua pilihan yang masing-masingnya tetap berdurasi lima jam.
Pilihan pertama yaitu sekolah dimulai pada pukul 07.45 pagi dan berakhir pada pukul 12.45 siang dari hari Senin hingga Kamis, sedangkan pada hari Jumat berakhir pada pukul 11.45 siang.
Pilihan kedua yaitu sekolah dimulai pada pukul delapan pagi dan berakhir pada pukul satu siang dari hari Senin sampai Kamis, sedangkan pada hari Jumat berakhir pada pukul 11.45.
KHDA juga menegaskan bahwa sekolah hanya diperbolehkan menyediakan waktu pengajaran maksimal lima jam dan setiap hari Jumat sekolah harus berakhir di pukul 12 siang untuk mengakomodasi sholat Jumat.
Tak hanya pengurangan jam sekolah, di bulan puasa ini siswa juga dibebaskan dari mengikuti kelas olahraga.
Peraturan ini diberlakukan khusus di bulan Ramadhan saja untuk mendukung siswa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
Bulan Ramadhan
Ramadhan yang merupakan bulan kesembilan dalam kalender Islam merupakan bulan dimana umat islam seluruh dunia melakukan ibadah puasa juga memperbanyak doa dan refleksi.
Umat muslim menahan diri dari makanan dan minuman juga hawa nafsu lainnya mulai dari matahari terbit hingga matahari terbenam setiap harinya di bulan suci ini.
Bulan Ramadhan biasanya berlangsung selama 29 atau 30 hari. Tanggal pasti dimulainya bulan suci tahun ini akan bergantung pada penampakan bulan dan diperkirakan akan dimulai pada 22 atau 23 Maret.
Advertisement
Mendapat Tidur Cukup dan Berkualitas Saat Ramadhan Tak Kalah Penting dari Asupan Nutrisi di Bulan Puasa
Untuk memperlancar ibadah puasa selama di bulan Ramadhan, faktor lain terkait pola hidup juga penting untuk dijaga, salah satunya adalah tidur yang cukup.
Tak hanya asupan nutrisi, tidur juga jadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat bulan Ramadhan.
Dokter Reinita Arlin menyebut, kualitas tidur jadi prioritas utama khususnya di bulan Ramadhan. Hal itu terkait irama sirkadian tubuh yang berfungsi mengatur hormon-hormon penting.
"Pada setiap tubuh manusia terdapat irama sirkadian yang berfungsi mengatur hormon-hormon penting. Irama Sirkadian ini akan berubah total saat Ramadhan karena jam tidur sudah pasti tidak teratur," jelas Arlin.