Manchester United dan Arsenal Kecele, Pemain Incarannya Ngaku Masih Betah Tinggal di Klubnya

Muncul kabar Matthijs de Ligt ingin pindah ke Liga Inggris setelah Arsenal serta Manchester United disebut sedang memantau situasinya.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 05 Mar 2024, 14:00 WIB
Pemain Manchester City, Erling Haaland berusaha mencetak gol ke gawang Manchester United pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Minggu (03/03/2024) WIB. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Bek Bayern Munchen Matthijs de Ligt menolak kabar bahwa dia sedang mencari jalan keluar dari Allianz Arena tahun ini. De Ligt disebut-sebut tengah jadi bidikan Arsenal dan Manchester United.

Mantan pemain Ajax dan Juventus ini tengah menjalani masa-masa sulit di bawah asuhan Thomas Tuchel pada musim 2023-24. Dia hanya bermain 19 kali di semua kompetisi.

Tujuh dari 10 penampilan De Ligt di Bundesliga musim ini terjadi sejak pergantian tahun. Dia dicoret oleh Tuchel saat mereka kalah 3-0 dari pemimpin liga Bayer Leverkusen pada 10 Februari lalu.

Di sisi lain pemain lain seperti Dayot Upamecano, Kim Min-jae dan pemain pinjaman Tottenham Hotspur Eric Dier - yang kini dipastikan bertahan untuk satu musim lagi - semuanya disukai di BayArena.

De Ligt mengatakan setelah pertandingan bahwa absennya dia tidak ada hubungannya dengan kurangnya kebugaran. Juga saat dia diabaikan untuk mendapatkan tempat di starting XI untuk kekalahan leg pertama babak 16 besar Liga Champions Bayern dari Lazio bulan lalu.


Diincar Manchester United dan Arsenal

Matthijs de Ligt. Chelsea amat serius berburu pemain belakang usai ditinggal 2 andalannya, Andreas Christensen dan Antonio Rudiger di akhir musim 2021/2022. Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt pun sempat jadi incaran The Blues sebagai solusi jangka pendek. Namun, usai terjadi negosiasi antara kedua klub, nyatanya sang pemain lebih memilih hijrah ke Bayern Munchen. Ia pun diikat Bayern Munchen dengan biaya 67 juta euro dengan durasi kontrak hingga Juni 2027. (AFP/Getty Images/Tim Nwachukwu)

Di tengah rumor bahwa hubungannya dengan Tuchel menjadi tegang, ada laporan yang mengklaim bahwa pemain berusia 24 tahun itu terbuka untuk pindah ke Liga Premier, dan Arsenal serta Manchester United sedang memantau situasinya.

Setan Merah bisa kehilangan Raphael Varane dan Jonny Evans di akhir musim. Sedangkan, Arsenal kekurangan pelapis untuk William Saliba dan Gabriel Magalhaes dan Jakub Kiwior dikaitkan dengan kembalinya ke Serie A.

Namun, saat diwawancara wartawan menjelang leg kedua Liga Champions melawan Lazio – dimana dia akan menjadi starter karena skorsing Upamecano – De Ligt menegaskan bahwa ia masih tetap sangat bahagia di Munchen dan merasa kuat setelah masalah kebugarannya.


De Ligt Ngaku Masih Bahagia Bersama Munchen

Matthijs de Ligt bergabung dengan Bayern Munchen setelah dilepas Juventus. (Dok. Bayern Munchen)

Ketika ditanya tentang spekulasi transfer – seperti dikutip oleh Fabrizio Romano – pemain internasional Belanda itu berkata: “Saya tidak memikirkan hal itu sekarang. Saya sangat bahagia di Bayern Munchen," ujarnya.

"Tentu saja saya belum menjalani musim yang mudah sejauh ini. Saya sempat mengalami cedera dalam waktu yang lama. Namun saat ini saya merasa baik dan bugar, saya ingin bermain."


Munchen Alami Masalah Serius di Bundesliga

Pemain Bayern Munchen, Matthijs de Ligt (kiri) berebut bola dengan pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham pada laga pekan ke-26 Liga Jerman 2022/2023 melawan Borussia Dortmund di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Minggu (02/04/2023) WIB. Die Roten menang dengan skor 4-2. (AP Photo/Matthias Schrader)

De Ligt masih terikat kontrak di Allianz Arena untuk tiga musim lagi. Dia tidak akan dijual dengan harga murah musim panas ini, setelah tiba dengan kesepakatan 57,3 juta pounds dari Juventus pada tahun 2022.

Bek tengah ini telah mencatatkan lima gol dan satu assist dalam 62 pertandingan untuk juara Bundesliga di semua turnamen, memenangkan gelar papan atas dan Piala Super Jerman selama musim debutnya.

Namun, Bayern menghadapi risiko serius untuk mengalami musim tanpa trofi untuk pertama kalinya sejak musim 2011-12, karena mereka tertinggal 10 poin dari Leverkusen di puncak klasemen Bundesliga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya