Liputan6.com, Jakarta Setelah namanya terseret dalam dugaan kasus penipuan senilai Rp1,8 miliar, Vicky Prasetyo menggelar konferensi pers untuk klarifikasi didampingi kuasa hukum Sunan Kalijaga, S.H.
Tak hanya itu, ia melontar sejumlah uneg-uneg di medsos. Vicky Prasetyo buka suara karena merasa disudutkan. Dugaan kasus penipuan Rp1,8 miliar telah melukai hati anak-anaknya.
Advertisement
Lewat unggahan di Instagram Stories, Selasa (5/3/2024), Vicky Prasetyo mengirim serangan balik kepada pihak seberang. Ia melontar sindiran soal cerita bohong yang dirangkai di atas kelalaian.
“Cerita kebohongan yang kalian rangkai atas kelalaian pekerjaan kalian sendri sudah tidak lagi mendasar dan berfakta di saat cerita dan kepentingan pansos kalian sudah melukai hat Anak-anak saya. Alasan itu akhirnya saya angkat bicara,” tulis Vicky Prasetyo.
Akhirnya Bisa Angkat Biacara
Setelahnya, bintang film Bisikan Arwah Mantan mengimbau awak media memberitakan kasus ini secara berimbang agar tidak menggiring opini publik untuk memojokkan salah satu pihak. Vicky Prasetyo lega setelah buka kartu.
“Akhirnya bisa angkat bicara dan membuka fakta semuanya karena sudah terlalu liar berita dan fitnah yg menyudutkanya Alhamdulillah akhirnya semua terungkap faktanya,” cuitnya di akun Instagram terverifikasi, 4 Maret 2024.
Advertisement
Hukum Tuhan Tak Pernah Tertukar
Setelahnya, Vicky Prasetyo berterima kasih kepada Sunan Kalijaga yang membuka fakta bahwa tidak ada yang sesuai dengan pemberitaan yang beredar dalam beberapa hari terakhir.
Ia pun mengirim pesan haru untuk putrinya, Cinta Prasetyo. “Jangan sedih lagi ya kaka Cinta Prasetyo. Disaat Hukum dunia keliru menilaimu, yakinlah hukum Tuhan tidak akan pernah tertukar,” Vicky Prasetyo mengakhiri.
Kerugian Yang Dialami Rp1,8 M
Diberitakan sebelumnya, Vicky Prasetyo dipolisikan kontraktor Omrive Manurung atas dugaan penipuan proyek. Kuasa hukum Omrive Manurung yakni Alex Safri Winando, menerangkan dugaan penipuan ini terkait proyek mini soccer dan konstruksi jalan beton.
Berlangsung sejak 12 September 2023, perkembangan proyek tersebut mencapai 50 persen pada Desember tahun lalu. Alex mengklaim kerugian kliennya mencapai Rp 1,8 miliar, terkait 2 unit arena mini-soccer dan 1 unit konstruksi jalan beton di sekitar lokasi proyek.
“Kerugian yang dialami oleh klien kami sebesar Rp 1,8 miliar untuk 3 pekerjaan yaitu 2 unit mini soccer dan juga 1 unit konstruksi jalan beton di lokasi proyek tersebut,” urai Alex Safri Winando, seperti dikabarkan Showbiz Liputan6.com, Senin (4/3/2024).
Advertisement