Jelang Ramadhan 2024, Harga Pangan Makin Mencekik

Sejumlah harga pangan masih mengalami kenaikan menjelang bulan suci ramadhan tahun ini. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PHPS), Selasa (5/3/2024), harga beras masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

oleh Tira Santia diperbarui 05 Mar 2024, 12:00 WIB
Harga beras medium secara rata-rata nasional berada di kisaran Rp 15.950 per kg, dan beras premium di harga Rp 17.350 per kg. Padahal HET beras medium adalah di kisaran Rp 10.900 per kg, dan HET beras Premium Rp 14.800 per kg. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah harga pangan masih mengalami kenaikan menjelang bulan suci ramadhan tahun ini. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PHPS), Selasa (5/3/2024), harga beras masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Harga beras medium secara rata-rata nasional berada di kisaran Rp 15.950 per kg, dan beras premium di harga Rp 17.350 per kg. Padahal HET beras medium adalah di kisaran Rp 10.900 per kg, dan HET beras Premium Rp 14.800 per kg.

Komoditas pangan lainnya yang harganya masih mahal adalah cabai. Untuk cabai merah besar rata-rata nasional berada dikisaran Rp 73.050 per kg.

Kemudian, cabai merah keriting di kisaran Rp 65.650 per kg atau mengalami penurunan sebesar Rp 6.100, namun meskipun turun harganya masih mahal. Selanjutnya, cabai rawit hijau masih dikisaran Rp 52.700 per kg, cabai rawit merah Rp 69.150 per kg.

Selain itu, daging ayam ras juga masih mahal bahkan hampir menyentuh Rp 40.000 per kg, tepatnya adalah Rp 38.800 per kg. Sementara, untuk daging sapi dikisaran Rp 137.650 per kg.

Untuk komoditas bawang justru mengalami penurunan yang tipis. Misalnya, bawang merah turun Rp 600 saja menjadi Rp 36.750 per kg, dan bawang putih turun Rp 500 menjadi Rp 41.300 per kg.

Berikut daftar harga pangan berdasarkan data PHPS:

  • Bawang merah Rp 36.750 per kg
  • Bawang Putih Rp 41.300 per
  • Beras medium Rp 15.950 per kg
  • Beras Premium Rp 17.350 per
  • Cabai merah besar Rp 73.050 per kg
  • Cabai merah keriting Rp 65.650 per kg
  • Cabai rawit hijau Rp 52.700 per kg
  • Cabai rawit merah Rp 69.150 per kg
  • Daging ayam ras Rp 38.800 per kg
  • Daging Sapi Rp 137.650 per kg
  • Gula Pasir Rp 17.900 per kg
  • Minyak goreng curah Rp 16.350 per kg
  • Minyak goreng kemasan Rp 21.100 per kg
  • Telur ayam ras Rp 32.150 per kg.

Kemenkeu Siapkan Dana Siaga Pangan, Bagaimana Konsepnya?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi mendistribusikan 15 Juta kilogram beras premium ke sejumlah toko ritel modern yang ada di Jabodetabek. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menggodok dana siaga untuk mengatasi kenaikan harga pangan. Dana siaga ini akan dialokasikan untuk Perum Bulog, Badan Pangan Nasional (Bapanas) hingga BUMN pangan ID FOOD.

Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kemenkeu Isa Rachmatarwata menjelaskan, Kemenkeu diskusi tengah berdiskusi dengan Bapanas untuk mencari model yang pas untuk dana siaga ini.

"Kami terus berdiskusi dengan Bapanas untuk membentuk model dana siaga," ujar Isa dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idulfitri 2024, di Kempinski Hotel, Jakarta, (4/3/2024).

Isa menyampaikan, pembentukan model dana dana siaga ini untuk meningkatkan keyakinan perusahaan Lembaga keuangan terhadap kementerian/lembaga hingga perusahaan BUMN di sektor pangan.

Dengan kata lain, bantuan permodalan akan lebih mudah diperoleh kementerian maupun BUMN terkait dalam pengadaan bahan pangan yang dapat dilakukan sewaktu-waktu.

"Jadi, kami memastikan Bulog, ID Food ini mendapat dukungan pembiayaan dari bank-bank terutama bank himbara. Antara lain termasuk dengan memberikan subsidi bunga untuk pinjaman yang diambil oleh Bulog dan ID Food," bebernya.

 


Atasi Kenaikan Harga

Isa berharap pembentukan model dana siaga ini dapat mengatasi persoalan kelangkaan dan kenaikan harga pangan. Mengingat, adanya dukungan perbankan terhadap kementerian/lembaga maupun perusahaan BUMN pangan untuk melakukan intervensi kelangkaan pangan secara cepat.

"Ini tentunya diharapkan akan memberikan akses permodalan kepada keduanya untuk bisa melakukan berbagai tindakan secara tepat waktu untuk build stock (strategi produksi)," ucapnya.

Infografis Pergerakan Harga Beras 15-22 Februari 2024 Versi Bapanas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya