Prabowo Dilantik Jadi Presiden Indonesia 20 Oktober 2024

Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi salah satu pembicara dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Mar 2024, 14:15 WIB
Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menggelar acara Silaturahmi Kebangsaan dengan 1.600 muslimat NU Jawa Timur dan para relawan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu, (2/3/2024). (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi salah satu pembicara dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Fairmont Hote, Jakarta, Selasa (5/3).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyatakan dirinya akan dilantik menjadi Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024.

"InsyaAllah saya akan dilantik 20 Oktober, saya rasa transisinya akan sangat lancar," kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo menyebut dirinya akan bersikap terbuka dengan merangkul semua kubu politik dari kedua pasangan calon presiden lainnya. Hal ini sebagaimana dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

"Seperti yang diketahui, dari ketiga calon tersebut, tim saya terbuka. Kami bagian dari tim Joko Widodo, kami tidak malu," urainya.

Pemilu Melelahkan

Prabowo mengakui bahwa keikutsertaannya dalam pemilihan umum (pemilu) cukup melelahkan. Ini karena proses berlangsungnya demokrasi diwarnai dengan berbagai insiden hingga biaya yang mahal.

"Saya bersaksi bahwa demokrasi sungguh sangat-sangat melelahkan. Demokrasi sangatlah mahal dan kami masih belum puas dengan demokrasi kami. Namun, ada banyak ruang untuk perbaikan," bebernya.

 


Prabowo Bangga

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta International EXPO (JI EXPO), Kemayoran, Jakarta, Senin (23/10/2023). Rapimnas yang berjalan tertutup tersebut membahas mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Akan tetapi, Prabowo mengaku bangga dengan keberlangsungan pemilu di Indonesia. Mengingat, tingginya animo masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya dibandingkan negara demokrasi lainnya.

"Mengingat, banyak negara di negara demokrasi, terkadang jumlah pemilihnya kurang dari 50 persen," bebernya.

Untuk diketahui, acara Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Hotel Jakarta dihadiri oleh bankir terkemuka dalam negeri maupun internasional. Di antaranya eks Menteri Keuangan Chatib Basri, hingga Wamen BUMN sekaligus eks Dirut Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya