Liputan6.com, Bali - Samsung Galaxy S24 series menjadi perangkat terbaru Samsung yang siap mendukung kebutuhan pengguna, baik itu dalam produktivitas maupun membuat konten untuk media sosial.
Hal ini seiring dengan tren traveling untuk konten seperti yang diungkapkan oleh travel blogger Marischka Prudence. Menurutnya, saat ini orang senang membuat konten saat traveling untuk dipamerkan ke media sosial.
Advertisement
Karena kebutuhan itulah, saat ini travel blogger sepertinya berupaya membuat konten saat jalan-jalan dengan memaksimalkan kemampuan perangkat. Dalam hal memaksimalkan perangkat, perempuan yang mulanya merupakan jurnalis di TV swasta ini memilih Galaxy S24 Ultra sebagai device utama untuk mendukungnya.
Untuk menangkap momen traveling malam hari, misalnya saat menyaksikan momen tari kecak dan fire dance di Pura Dalem Taman Kaja, Ubud, Bali, pengguna bisa memanfaatkan fitur Nightography di Samsung Galaxy S24 Ultra.
Marischka menyarankan pelancong menggunakan berbagai fitur kamera Galaxy S24 Ultra seperti perekaman video malam, pro video mode, instan slow mo, hingga jepret foto dengan mode malam.
Lalu bagaimana hasilnya Galaxy S24 Ultra untuk mengabadikan tari kecak dan fire dance pada malam hari, dengan hanya berbekal api di tengah para penari kecak?
Perekaman Pro Video
Lewat Perekaman Pro Video Samsung Galaxy S24 UItra pengguna bisa merekam video sesuai dengan keinginan masing-masing. Ingin pencahayaan tertentu, bagian mana yang ingin difokuskan, tone warna yang dimaui, sampai penggunaan mikrofon untuk merekam suara.
Pengguna juga bisa memilih resolusi video yang mau direkam, baik itu kualitas UHD, FHD, atau HD dengan kecepatan frame per detik yang beragam. Begitu juga dengan ukuran bingkai gambar yang diinginkan.
Mode Instan Slow Mo
AI di Galaxy S24 Series juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan perekaman slow motion secara instan. Caranya, kamu cukup merekam video secara otomatis, lalu pada hasil video yang sudah ada di galeri, kamu bisa tekan dan tahan bagian yang mau dibuat slow-mo.
Hasil foto malam hari dengan Galaxy S24 Ultra untuk memotret tari api. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Misalnya untuk tari kecak atau tari api, kamu bisa mengatur untuk membuat efek slow motion ketika si penari tengah menendang bara api. Di situ, akan terlihat butiran efek bara api dalam slow motion yang membuatnya terlihat epic untuk ditayangkan di media sosial.
Advertisement
Pengambilan Gambar Malam Hari dengan Mode Malam
Sementara pengambilan gambar dengan mode malam memungkinkan hasil foto jadi lebih tajam dan terang ketimbang tanpa memakai mode ini.
Memfoto pertunjukkan tari kecak saat malam hari dengan Galaxy S24 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani) Memfoto pertunjukkan tari kecak saat malam hari dengan mode malam Galaxy S24 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Meski begitu, patut kamu ingat, pengambilan foto dan video pada malam hari memang cukup menantang, apalagi kalau sumber cahaya yang menerangi performa seperti tari kecak hanyalah api. Ditambah dengan pergerakan para penari yang cukup cepat, pengambilan gambar dan video dengan smartphone tentu lebih sulit dilakukan.
Galaxy S24 Ultra cukup mampu menangani kondisi ini dengan baik meski belum sempurna. Namun dengan dukungan Galaxy AI, terutama pada fitur Photo Assist, pengguna bisa mendapatkan rekomendasi untuk Remaster hasil jepretan foto menjadi lebih baik.
Hasil foto malam hari dengan Galaxy S24 Ultra untuk memotret tari kecak dengan zoom 5x (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Hasil foto malam hari dengan Galaxy S24 Ultra untuk memotret tari kecak (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
