Liputan6.com, Jakarta Aditya Zoni tersandung kasus hukum. Adik dari Ammar Zoni itu dilaporkan ke polisi oleh seseorang bernama Christopher atas tudingan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp500 juta. Bahkan kabarnya, polisi akan memanggil Aditya guna memberikan klarifikasinya terkait kasus ini.
Aditya Zoni pun buka suara mengenai kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang, yang dialamatkan kepadanya. Melalui video call yang disambungkan Abdullah Emile Oemar selaku kuasa hukum, Aditya siap memenuhi panggilan polisi karena tak merasa bersalah
Advertisement
"Itu sudah diserahkan sama Bang Emile sebagai pengacara saya. Intinya saya menerima panggilan itu juga tidak takut, karena memang saya tidak salah di sini," ujar Aditya Zoni di ujung telepon, Senin (5/3/2024).
"Karena tak ada buktinya saya menggelapkan dana, menggelapkan uang Rp500 juta. Tidak ada uangnya, dan sampai saat ini saya tidak terima. Jadi ya udah nggak ada masalah, ya saya dateng aja," sambung Aditya Zoni.
Tak Merasa Menerima atau Meminta
Aditya Zoni kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima ataupun meminta uang Rp500 juta seperti yang dituduhkan pelapor. Apalagi kasus yang dilaporkan adalah penggelapan dan penipuan.
"Di sini kan disebut penggelapan dan penipuan uang Rp500 juta, itu dari mana. Jadi silahkan aja buktikan, karena saya di sini tidak pernah merasa menerima dan meminta," kata Aditya.
Advertisement
Merasa Tak Kenal Christopher
Aditya juga mengaku tidak mengenal Christopher, sosok yang melaporkannya ke polisi. Ia justru ingin menghubungi yang bersangkutan untuk mengetahui duduk perkara sebenarnya.
"Nggak kenal, makanya orang ini siapa. Makanya saya mencoba menghubungi beliau, mungkin ngobrol lah. Masalahnya di mana," tuturnya.
Merasa Kaget
Aditya mengaku kaget mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi karena dugaan penggelapan dan penipuan. Meski begitu, ia menganggap hal ini sebagai ujian hidup yang harus dihadapi.
"Pastilah (terganggu). Ya itulah hidup kadang di atas kadang di bawah. Tapi nggak apa-apa, namanya hidup ya kita jalani," ucap Aditya Zoni.
Advertisement