Liputan6.com, Gorontalo - Memasuki bulan suci Ramadan tahun 2024, stasiun televisi Indosiar menghadirkan sebuah inisiatif unik dan inspiratif.
Dalam rangka menyambut bulan penuh berkah tersebut, Indosiar bakal menayangkan suara azan yang dikumandangkan oleh Owan Boalemo, peraih juara pertama Dangdut Academy 6 asal Gorontalo.
Owan Boalemo, yang telah memenangkan Dangdut Academy 6 Indosiar, ternyata dikenal sebagai pelantun azan dan mengaji dengan suara yang merdu dan begitu lembut.
Baca Juga
Advertisement
Kehadiran pria bernama Hariyanto Tuna di Indosiar ini, diharapkan dapat memberikan nuansa baru dan menyentuh hati umat Islam di Indonesia selama menjalankan ibadah puasa.
"Azan Indosiar kita ubah oleh Owan. Jadi suara Azannya oleh Owan pemenang Dangdut Academy 6 yang baru saja lulus," kata Direktur Programming SCM, Harsiwi Achmad dalam konferensi pers beberapa hari lalu.
Pemilihan Owan Boalemo sebagai muazin untuk azan di Indosiar tidak terlepas dari keinginan stasiun televisi ini untuk mempromosikan talenta-talenta dari daerah serta menginspirasi masyarakat luas.
"Karena ngaji dan azannya juga bagus banget, maka itu kita dapuk untuk bisa melantukankan azan magrib, subuh dan juga doa sesudah azan di Indosiar," ujarnya.
Penayangan azan oleh Owan Boalemo di Indosiar akan dimulai pada hari pertama. Ini merupakan kali pertama Indosiar mengambil inisiatif seperti ini, dan diharapkan dapat menjadi tradisi baru yang akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Selain menayangkan azan, Indosiar juga telah menyiapkan berbagai program Ramadan lainnya yang dirancang untuk menyemarakkan bulan suci ini. Termasuk tayangan religi, ceramah, dan program khusus lainnya yang akan menemani pemirsa selama bulan Ramadhan.
Tentang Owan Boalemo
Pria dengan nama asli Hariyanto Tuna itu, merupakan putra asli Gorontalo. Dirinya membuktikan bakat dan dedikasinya dalam industri musik dangdut Indonesia.
Kemenangan ini diumumkan dalam grand final yang berlangsung meriah pada Rabu malam, di studio Indosiar, Jakarta. Owan, yang berasal dari Boalemo, Gorontalo, berhasil mengalahkan pesaing beratnya dengan perolehan suara yang signifikan.
Performa spektakulernya membawakan lagu-lagu dangdut klasik dan modern dengan aransemen yang unik dan suara khasnya, membuat ia mendapat pujian tinggi dari para juri dan dukungan luas dari penonton.
Sejak awal kompetisi, Owan telah menunjukkan konsistensi dan perkembangan yang pesat. Penampilannya yang menggugah hati dan teknik vokal yang mengesankan menjadi bukti nyata kemampuan dan potensinya sebagai bintang dangdut masa depan.
Tidak hanya itu, kehangatan dan kerendahan hatinya juga telah memenangkan hati masyarakat Indonesia.“Terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Owan dengan mata berkaca-kaca saat menerima trofi Dangdut Academy 6.
“Saya berjanji akan terus berkarya dan membuat Gorontalo bangga,” ungkapnya.
Kemenangan Owan di Dangdut Academy 6 tidak hanya merupakan sebuah pencapaian pribadi, tapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Terutama bagi mereka yang berasal dari Gorontalo untuk terus mengejar mimpi dan menunjukkan bakat mereka di kancah nasional.
Dalam perjalanan karirnya ke depan, Owan diharapkan dapat mengangkat kembali kepopuleran musik dangdut di Indonesia dan membawa genre ini ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Dengan dukungan penuh dari penggemar dan profesional industri, masa depan cerah telah menanti Owan Boalemo sebagai ikon baru musik dangdut Indonesia.
Dengan kemenangan Owan, dirinya berhak mendulang hadiah berupa uang tunai sebesar Rp300 juta. Selain itu, ada tropi kemenangan serta beberapa hadiah hiburan lainnya.
Advertisement