Liputan6.com, Montgomery - Akibat perebutan kekuasaan mengenai arah partai di negara bagian Amerika Serikat, Alabama, beberapa anggota Partai mencoba mengadakan pertemuan tingkat negara bagian.
Pertemuan ini harus diadakan akibat Komite Nasional Demokrat memerintahkan Alabama untuk memperbarui peraturan perundang-undangan pada bulan Februari lalu. Peraturan perundang-undangan yang dimaksud adalah, peraturan untuk memberikan keterwakilan yang lebih baik terhadap lebih banyak kaum minoritas, tidak hanya untuk Afrika-Amerika.
Advertisement
Senator AS dari Alabama, Doug Jones, adalah termasuk orang yang mengupayakan pertemuan Komite Eksekutif Partai Demokrat Alabama pada 5 Oktober. Jones juga sudah mulai membuat situs website bernama “Fix The Party”.
Website yang bertujuan agar para anggota Partai dapat dengan mudah mengakses dan melihat peraturan baru yang disetujui Partai, serta berbagai macam surat dari ketua Partai Demokrat, Tom Perez, dan Komite Peraturan dan Anggaran Rumah Tangga.
Partai Demokrat tingkat Nasional memberikan waktu untuk negara bagian hingga 5 Oktober untuk menyetujui peraturan tersebut. Tanggal 5 Oktober adalah tenggat waktu terbaru setelah sebelumnya sudah diberikan serangkaian tenggat waktu lainnya.
Namun, Ketua Partai Demokrat Alabama, Nancy Worley, menjadwalkan pertemuan Komite Eksekutif pada 12 Oktober, seminggu setelah batas waktu ditetapkan. Ia beralasan pertemuan Komite Eksekutif dijadwalkan di tanggal itu agar tidak mengganggu acara pemilihan Walikota yang juga akan dilaksanakan pada Oktober.
Tetapi kenyataannya, Anggota Komite Eksekutif memang dapat mengadakan rapat mereka sendiri jika mayoritas anggota Komite menyetujui. Situs website yang dibuat oleh Jones adalah sebagai salah satu dari bentuk kampanye, agar pertemuan diadakan di tanggal 5 Oktober.
“Sampai sore ini kami yakin bahwa kami akan mendapat dukungan yang cukup dari anggota Komite Eksekutif Demokrat Negara Bagian (SDEC) untuk mengadakan pertemuan tanggal 5 Oktober”, ujar Jones.
Ketua Komite Nasional Demokrat, Tom Perez, mengatakan bahwa partai di negara bagian tersebut (Alabama) gagal dalam memenuhi kewajiban dasarnya. Karena ini, pejabat Partai tingkat Nasional menahan dana Partai.
Worley, sebagai orang yang terpilih kembali menjadi Ketua Partai Demokrat Alabama pada tahun lalu, mengatakan bahwa orang-orang yang “tidak puas” berusaha mengadakan pertemuan pada 5 Oktober. Worley juga mengatakan bahwa pimpinan Partai Daerah sudah mengajukan beberapa peraturan daerah, tetapi Partai Demokrat Nasional tampaknya memiliki target yang berbeda daripada hanya sebuah peraturan daerah.
Worley yakin, masalah sebenarnya adalah pada beberapa anggota Partai yang masih tidak puas pada hasil pemilihan Ketua Partai Daerah yang dimenangkan Worley kembali pada tahun lalu.
Walikota Birmingham, Randall Woodfin, ikut angkat bicara perihal ini. Ia berharap partainya melakukan segala hal dengan baik dan benar.
“Partai Demokrat Alabama harus menjadi wadah kemajuan bagi negara bagian kita. Sebagai Walikota di kota yang paling progresif di negara bagian ini, kami mengandalkan pihak negara bagian untuk melakukan hal yang benar. Jika ingin sukses di masa depan, kita hanya perlu memiliki negara dengan dua partai yang kuat” ujar Woodfin.