Bobby Nasution Kerahkan Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh di Medan

Pemerintah Kota (Pemko) Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution mengerahkan Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.

oleh Reza Efendi diperbarui 06 Mar 2024, 14:01 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution

Liputan6.com, Medan Pemerintah Kota (Pemko) Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution mengerahkan Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.

Tim patroli dikerahkan untuk mengantisipasi kegiatan asmara subuh yang kerap terjadi selama bulan puasa. Selain bertentangan dengan ajaran agama Islam, kegiatan itu juga sangat mengganggu ketenangan warga yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Sebanyak 395 personel yang terdiri dari unsur Pemko Medan dibantu TNI dan Polri akan diturunkan untuk memantau dan mencegah dilakukannya asmara subuh. Tim mengawasi 7 lokasi di Kota Medan yang sering dijadikan lokasi asmara subuh.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Persiapan Kegiatan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh pada Bulan Suci Ramadan 1445H/2024 yang dipimpin Wali Kota Medan, Bobby Nasution, diwakili Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, M Sofyan, di Balai Kota Medan, Selasa, 5 Maret 2024.

"Pemantauan dan pencegahan asmara subuh merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap bulan suci Ramadan. Agar pelaksanaannya maksimal, harus direncanakan dengan baik," kata Sofyan.

 


Dukung Kondusifitas

Rapat Persiapan Kegiatan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh pada Bulan Suci Ramadan 1445H/2024 yang dipimpin Wali Kota Medan, Bobby Nasution, diwakili Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan, M Sofyan, di Balai Kota Medan, Selasa, 5 Maret 2024

Disebutkan Sofyan, pemantauan dan pengawasan yang dilakukan selama ini terbukti mampu meminimalisir kegiatan asmara subuh.

Selain mendukung kondusifitas, juga sangat berdampak bagi masyarakat yang merasa lebih tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.

"Kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini segera disosialisasikan, sehingga dapat diketahui masyarakat luas, sehingga mengurangi dari sekarang masyarakat yang ingin mencoba-coba melaksanakan asmara subuh," sebutnya.

Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan, Subhan Fajri Harahap mengungkapkan, Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh akan diturunkan mulai awal hingga akhir bulan suci Ramadan.


7 Titik yang Dipantau

Dalam rapat terungkap, ada 7 titik lokasi yang dipantau

Diterangkan Subhan, ada 7 titik lokasi yang akan dipantau, yakni halaman parkir Maju Bersama Ringroad (Medan Sunggal), Stadion Teladan/Taman Sri Deli (Medan Kota), Jalan Ahmad Yani Kesawan (Medan Barat).

Kemudian, Kanal Johor (Medan Johor), Lapangan Rengas Pulau (Medan Marelan), Graha Pelindo I (Medan Belawan) dan Tugu Perjuangan Masyarakat Kelurahan Pekan Labuhan (Medan Labuhan). jelas Subhan.

Untuk memantau 7 titik lokasi tersebut, total personel yang diturunkan sebanyak 395 orang. Terdiri dari unsur Pemko Medan, TNI dan Polri.

"Tim diturunkan mulai pukul 05.00 WIB sampai 08.00 WIB," Subhan menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya